Lalu beristirahatlah bangsa itu pada hari ketujuh<n id="1" />.

(6-27) Pada waktu TUHAN berfirman kepada Musa di tanah Mesir,

Janganlah kamu memasang api di manapun dalam tempat kediamanmu pada hari Sabat.<x id="k" />"

Pada hari itu juga Firaun memerintahkan kepada pengerah-pengerah<x id="r" /> bangsa itu dan kepada mandur-mandur mereka sendiri:

Pada hari itu harus kauberitahukan kepada anakmu laki-laki:<x id="j" /> Ibadah ini adalah karena mengingat apa yang dibuat TUHAN kepadaku pada waktu aku keluar dari Mesir.

Tetapi ketika pada hari ketujuh ada dari bangsa itu yang keluar memungutnya, tidaklah mereka mendapatnya.

Pada bulan ketiga setelah orang Israel keluar dari tanah Mesir,<x id="a" /> mereka tiba di padang gurun Sinai<n id="1" /><x id="b" /> pada hari itu juga.

"Pada hari yang pertama dari bulan<x id="l" /> yang pertama haruslah engkau mendirikan<x id="m" /> Kemah Suci,<x id="n" /> yakni Kemah Pertemuan itu.

Perhatikanlah, TUHAN telah memberikan sabat itu kepadamu; itulah sebabnya pada hari keenam Ia memberikan kepadamu roti untuk dua hari. Tinggallah kamu di tempatmu masing-masing, seorangpun tidak boleh keluar dari tempatnya pada hari ketujuh itu."

Ketika keesokan harinya ia keluar lagi, didapatinya dua orang Ibrani tengah berkelahi. Ia bertanya kepada yang bersalah itu: "Mengapa engkau pukul temanmu?<x id="p" />"

Lalu Firaun berkata kepadanya: "Pergilah dari padaku; awaslah engkau, jangan lihat mukaku lagi, sebab pada waktu engkau melihat mukaku, engkau akan mati."

Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan<x id="l" /> orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut.

Dan pada hari yang keenam, apabila mereka memasak yang dibawa mereka pulang, maka yang dibawa itu akan terdapat dua kali lipat<x id="v" /> banyaknya dari apa yang dipungut mereka sehari-hari."

Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali<x id="q" /> lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah<x id="r" /> memberitahukannya kepada Musa.

Menjelang hari ketiga<x id="x" /> mereka harus bersiap, sebab pada hari ketiga TUHAN akan turun<x id="y" /> di depan mata seluruh bangsa itu di gunung Sinai.<x id="z" />

Demikian juga harus kauperbuat dengan lembu sapimu dan dengan kambing dombamu:<x id="l" /> tujuh hari lamanya anak-anak binatang itu harus tinggal pada induknya, tetapi pada hari<x id="m" /> yang kedelapan haruslah kaupersembahkan binatang-binatang itu kepada-Ku.

Kemuliaan<x id="e" /> TUHAN<n id="1" /> diam di atas gunung Sinai,<x id="f" /> dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan<x id="g" /> itu.

Enam hari lamanya boleh dilakukan pekerjaan,<x id="j" /> tetapi pada hari yang ketujuh haruslah ada sabat, hari perhentian<x id="k" /> penuh, hari kudus bagi TUHAN: setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari Sabat, pastilah ia dihukum mati.

Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.

Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen,<x id="t" /> di mana umat-Ku tinggal,<x id="u" /> sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui,<x id="v" /> bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.