Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.

Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.

Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.

Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap.

Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.

Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam.

Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.

Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.

Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat.

Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.

TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.

Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.

Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.

Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.

Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.

Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai.

Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.

Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka.

Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.