Demikianlah Hiram memberikan kayu aras dan kayu sanobar kepada Salomo seberapa yang dikehendakinya.

Ia mendirikan tembok pelataran<x id="x" /> dalam dari tiga jajar<x id="y" /> batu pahat dan dari satu jajar balok kayu aras.

Ia mendirikan gedung<x id="c" /> "Hutan Libanon<x id="d" />", seratus hasta panjangnya dan lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya, disangga oleh tiga jajar tiang kayu aras dengan ganja kayu aras di atas tiang itu.

Dan setelah ia mendirikan kamar tambahan itu pada rumah itu sekeliling, yakni setiap tingkat lima hasta tingginya, maka rumah itu ditutupinya dengan kayu aras.

Kemudian disekatnyalah dua puluh hasta bagian belakang rumah itu dengan papan kayu aras, dari lantai sampai ke balok-balok; lalu dibuatnyalah ruang itu menjadi ruang belakang, menjadi tempat maha kudus.<x id="m" />

Sekeliling pelataran besar ada tembok dari tiga jajar<x id="h" /> batu pahat dan satu jajar balok kayu aras; demikian juga sekeliling pelataran dalam rumah TUHAN dan balainya.

Oleh sebab itu, perintahkanlah orang menebang bagiku pohon-pohon aras<x id="h" /> dari gunung Libanon, dan biarlah hamba-hambaku membantu hamba-hambamu, dan upah hamba-hambamu akan kubayar kepadamu seberapa juga kauminta, sebab engkau tahu, bahwa di antara kami tidak ada seorangpun yang pandai menebang pohon sama seperti orang Sidon."

Lalu Hiram mengutus orang kepada Salomo mengatakan: "Aku telah mendengar pesan yang kausuruh sampaikan kepadaku. Tentang kayu aras dan kayu sanobar aku akan melakukan segala yang kaukehendaki.

ia melapisi dinding rumah itu dari dalam dengan papan kayu aras; dari lantai sampai ke balok langit-langit<x id="k" /> dilapisinya dengan kayu aras, tetapi lantai rumah itu dilapisinya dengan papan kayu sanobar.<x id="l" />

Oleh karena Hiram, raja Tirus, telah membantu Salomo dengan kayu aras, kayu sanobar, dan emas,<x id="m" /> sebanyak yang dikehendakinya, maka pada waktu itu raja Salomo memberikan kepada Hiram dua puluh kota di negeri Galilea.