Hosea<x id="w" /> bin Ela mengadakan persepakatan melawan Pekah bin Remalya; dibunuhnyalah<x id="x" /> dia, kemudian dia menjadi raja menggantikannya dalam tahun kedua puluh zaman Yotam bin Uzia.

Dan Aku akan memperlakukan keluarga Ahab sama seperti keluarga Yerobeam<x id="v" /> bin Nebat dan sama seperti keluarga Baesa<x id="w" /> bin Ahia.

Dalam tahun kelima zaman Yoram,<x id="t" /> anak Ahab raja Israel--pada waktu itu Yosafat adalah raja Yehuda--Yoram,<x id="u" /> anak Yosafat raja Yehuda menjadi raja.

Dalam tahun kedua belas<x id="b" /> zaman Yoram, anak Ahab raja Israel, Ahazia, anak Yoram raja Yehuda, menjadi raja.

Apabila engkau sampai ke sana, carilah Yehu bin Yosafat bin Nimsi; masuklah, ajak dia bangkit dari tengah-tengah temannya dan bawalah dia ke ruang dalam.

Sebab itu bangkitlah murka<x id="j" /> TUHAN terhadap Israel, lalu diserahkan-Nyalah mereka ke dalam tangan<x id="k" /> Hazael, raja Aram, dan ke dalam tangan Benhadad,<x id="l" /> anak Hazael, selama zaman itu.

Dalam tahun kedua zaman Yoas bin Yoahas, raja Israel, Amazia<n id="1" />, anak Yoas raja Yehuda menjadi raja.

Pada waktu itu Amazia menyuruh utusan kepada Yoas bin Yoahas bin Yehu, raja Israel, mengatakan: "Mari kita mengadu tenaga!"

Amazia bin Yoas, raja Yehuda, masih hidup lima belas tahun lamanya sesudah matinya Yoas bin Yoahas, raja Israel.

Sesudah itu majulah Menahem bin Gadi dari Tirza,<x id="f" /> lalu sampai ke Samaria. Ia membunuh<x id="g" /> Salum bin Yabesh di Samaria, kemudian menjadi raja menggantikan dia.

Dalam tahun kedua zaman Pekah bin Remalya, raja Israel, Yotam,<x id="z" /> anak Uzia raja Yehuda menjadi raja.

Dalam tahun ketujuh belas zaman Pekah bin Remalya, Ahas<x id="e" /> anak Yotam raja Yehuda menjadi raja.

Maka dalam tahun ketiga zaman Hosea bin Ela, raja Israel, Hizkia,<x id="p" /> anak Ahas raja Yehuda menjadi raja.

Dan ketika mereka memanggil-manggil kepada raja, keluarlah mendapatkan mereka Elyakim<x id="q" /> bin Hilkia, kepala istana, dan Sebna,<x id="r" /> panitera negara, serta Yoah bin Asaf, bendahara negara.

Dalam tahun yang kedelapan belas zaman raja Yosia<n id="1" /> maka raja menyuruh Safan<x id="m" /> bin Azalya bin Mesulam, panitera itu, ke rumah TUHAN, katanya:

Tentang rakyat yang masih tinggal di tanah Yehuda yang ditinggalkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, diangkatnyalah atas mereka Gedalya<x id="m" /> bin Ahikam<x id="n" /> bin Safan.

Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja.

Ketika semua panglima tentara dengan orang-orangnya mendengar bahwa raja Babel telah mengangkat Gedalya, maka pergilah mereka kepada Gedalya, ke Mizpa, yaitu Ismael bin Netanya, Yohanan bin Kareah, Seraya bin Tanhumet, orang Netofa itu, dan Yaazanya, anak seorang Maakha, bersama dengan anak buahnya.

Yoas bin Yoahas merebut kembali dari tangan Benhadad bin Hazael kota-kota yang dalam peperangan direbut Benhadad dari tangan Yoahas, ayah Yoas. Tiga kali<x id="j" /> Yoas mengalahkan dia dan mendapat kembali<x id="k" /> kota-kota Israel.

Kemudian berkatalah Elisa: "Apakah yang dapat kuperbuat baginya?" Jawab Gehazi: "Ah, ia tidak mempunyai anak, dan suaminya sudah tua."