Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Yoel, saudara Natan; Mibhar bin Hagri;

Atai memperanakkan Natan, dan Natan memperanakkan Zabad.

Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua, Sobab, Natan, Salomo,

Lalu termasyhurlah nama Daud di segala negeri, dan TUHAN mendatangkan rasa takut kepadanya atas segala bangsa.

Kemudian pada hari itu juga, maka Daud untuk pertama kali menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuaknya menyanyikan syukur bagi TUHAN:

Lalu berkatalah Natan kepada Daud: "Lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Allah menyertai engkau."

Tetapi pada malam itu juga datanglah firman Allah kepada Natan, demikian:

Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini Natan berbicara kepada Daud.

Selebihnya dari rakyat itu ditempatkannya di bawah pimpinan Abisai, adiknya, dan mereka mengatur barisannya berhadapan dengan bani Amon itu.

Dan dari antara anak-anakku sekalian--sebab banyak anak telah dikaruniakan TUHAN kepadaku--Ia telah memilih anakku Salomo untuk duduk di atas takhta pemerintahan TUHAN atas Israel.

Setelah Daud menetap di rumahnya, berkatalah ia kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut perjanjian TUHAN itu ada di bawah tenda-tenda."

"Bukankah TUHAN, Allahmu, menyertai kamu dan telah mengaruniakan keamanan kepadamu ke segala penjuru. Sungguh, Ia telah menyerahkan penduduk negeri ini ke dalam tanganku, sehingga negeri ini takluk ke hadapan TUHAN dan kepada umat-Nya.

Sesungguhnya, riwayat raja Daud dari awal sampai akhir tertulis dalam riwayat Samuel, pelihat itu, dan dalam riwayat nabi Natan, dan dalam riwayat Gad, pelihat itu,

Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Kalau ternyata penting, bahwa aku juga pergi, maka mereka akan pergi bersama-sama dengan aku.

Sahut Laban: "Lebih baiklah ia kuberikan kepadamu dari pada kepada orang lain; maka tinggallah padaku."

Dan sekarang, satu permintaan saja kusampaikan kepadamu; janganlah tolak permintaanku." Jawab perempuan itu kepadanya: "Katakanlah!"

Kemudian berbicaralah raja kepada abdi Allah itu: "Marilah bersama-sama dengan aku ke rumah, segarkan badanmu, sesudah itu aku hendak memberikan suatu hadiah kepadamu."

Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.

Dengan tangan yang penuh aku pergi, tetapi dengan tangan yang kosong TUHAN memulangkan aku. Mengapakah kamu menyebutkan aku Naomi, karena TUHAN telah naik saksi menentang aku dan Yang Mahakuasa telah mendatangkan malapetaka kepadaku."