Meja<x id="m" /> itu haruslah kautaruh di depan tabir itu, dan kandil<x id="n" /> itu berhadapan dengan meja itu pada sisi selatan dari Kemah Suci, dan meja itu haruslah kautempatkan pada sisi utara.

Dan haruslah engkau tetap meletakkan roti sajian<n id="1" /><x id="o" /> di atas meja itu di hadapan-Ku."

meja,<x id="v" /> segala perkakasnya dan roti sajian,<x id="w" />

Gelang itu haruslah dekat ke jalur pinggirnya sebagai tempat memasukkan kayu pengusung, supaya meja itu dapat diangkut.

Haruslah engkau membuat kayu pengusung itu dari kayu penaga dan menyalutnya dengan emas,<x id="m" /> dan dengan itulah meja harus diangkut.

meja dengan segala perkakasnya, kandil dengan perkakasnya, dan mezbah pembakaran ukupan;

meja<x id="q" /> dengan kayu pengusungnya, segala perkakasnya dan roti sajian;

Dibuatnyalah meja<x id="f" /> itu dari kayu penaga, dua hasta panjangnya, sehasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya.

Dekat ke jalur pinggirnyalah gelang<x id="h" /> itu, yakni tempat memasukkan kayu pengusung, supaya meja itu dapat diangkut.

Dibuatnyalah kayu pengusung itu dari kayu penaga dan disalutnya dengan emas, yaitu supaya meja itu dapat diangkut.

Kaubawalah ke dalamnya meja<x id="p" /> dan taruhlah di atasnya<x id="q" /> perkakas menurut susunannya; kaubawalah ke dalamnya kandil<x id="r" /> dan kaupasang lampu-lampunya di atasnya.

Ditaruhnyalah meja<x id="r" /> di dalam Kemah Pertemuan pada sisi Kemah Suci sebelah utara, di depan tabir itu.

Ditempatkannyalah kandil<x id="u" /> di dalam Kemah Pertemuan berhadapan dengan meja itu, pada sisi Kemah Suci sebelah selatan.

engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni<x id="w" /> itu, di hadapan TUHAN.

Sedang mereka duduk menghadapi meja, datanglah firman TUHAN kepada nabi yang telah membawa dia pulang.

Orang sibuk menyajikan hidangan, mengatur tempat-tempat duduk, makan, minum<x id="g" />...Tiba-tiba kedengaran: "Hai para panglima! Siaplah tempur, minyakilah perisai!<x id="h" />"

yakni meja<x id="v" /> dengan perkakasnya, kandil<x id="w" /> dari emas murni dengan segala perkakasnya, mezbah pembakaran ukupan,<x id="x" />

Salomo membuat juga segala<x id="g" /> perlengkapan yang ada di rumah TUHAN, yakni mezbah emas dan meja emas<x id="h" /> tempat menaruh roti sajian;<x id="i" />

Dan dibuatnyalah perkakas yang di atas meja itu, yakni pinggannya, cawannya, piala dan kendinya, yang dipakai untuk persembahan curahan, semuanya dari emas murni.

Sebab itu Yonatan bangkit dan meninggalkan perjamuan itu dengan kemarahan yang bernyala-nyala. Pada hari yang kedua bulan baru itu ia tidak makan apa-apa, sebab ia bersusah hati karena Daud, sebab ayahnya telah menghina Daud.