Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Itulah sebabnya Ia ditakuti orang; setiap orang yang menganggap dirinya mempunyai hikmat, tidak dihiraukan-Nya."

(39-33) anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia."

(39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah dengan Yang Mahakuasa? Hendaklah yang mencela Allah menjawab!"

(39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan."

Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.

Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."

maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia.

Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia.

Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.

Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya.

Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.

seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.

Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.

aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku.

Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."

berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.

Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.

Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita kekurangan.

Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa.