Mereka berangkat dari Kadesh, lalu berkemah di gunung Hor,<x id="r" /> di perbatasan tanah Edom.<x id="s" />

negeri yang telah dikalahkan<x id="t" /> oleh TUHAN untuk umat Israel, itulah suatu negeri yang baik untuk peternakan<x id="u" /> dan hamba-hambamu ini memang ada ternaknya."

Kami sendiri akan menyeberang dengan bersenjata<x id="k" /> di hadapan TUHAN ke tanah Kanaan, tetapi bagi kami tetaplah tanah milik pusaka kami di seberang sungai Yordan<x id="l" /> sini."

Adapun bani Ruben dan bani Gad ternaknya banyak,<x id="f" /> bahkan sangat banyak sekali. Ketika mereka melihat tanah Yaezer<x id="g" /> dan tanah Gilead,<x id="h" /> tampaklah tempat itu tempat yang baik untuk peternakan.<x id="i" />

Maka Musa menyuruh mereka untuk mengintai tanah Kanaan,<x id="r" /> katanya kepada mereka: "Pergilah dari sini ke Tanah Negeb<x id="s" /> dan naiklah ke pegunungan,<x id="t" />

Jika TUHAN berkenan kepada kita,<x id="u" /> maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita,<x id="v" /> suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.<x id="w" />

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu<x id="a" /> menjadi tempat kediamanmu,

Lalu berkatalah TUHAN kepada Musa dan Harun dekat gunung Hor, di perbatasan tanah Edom:<x id="m" />

Setelah mereka berangkat dari gunung Hor,<x id="f" /> berjalan ke arah Laut Teberau<x id="g" /> untuk mengelilingi tanah Edom,<x id="h" /> maka bangsa itu tidak dapat lagi menahan hati di tengah jalan.<x id="i" />

"Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan,<x id="k" />

sebab pembunuh itu wajib tinggal di kota perlindungan sampai matinya imam besar, tetapi sesudah matinya imam besar bolehlah pembunuh itu kembali ke tanah kepunyaannya sendiri.

"Suruhlah beberapa orang mengintai<x id="h" /> tanah Kanaan,<x id="i" /> yang akan Kuberikan kepada orang Israel;<x id="j" /> dari setiap suku<x id="k" /> nenek moyang mereka haruslah kausuruh seorang, semuanya pemimpin-pemimpin di antara mereka."

Juga mereka menyampaikan kepada orang Israel kabar busuk<n id="1" /><x id="a" /> tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan<x id="b" /> penduduknya, dan semua orang yang kami lihat di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya.<x id="c" />

Sungguh, engkau tidak membawa kami ke negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya,<x id="l" /> ataupun memberikan kepada kami ladang-ladang dan kebun-kebun anggur<x id="m" /> sebagai milik pusaka. Masakan engkau dapat mengelabui mata orang-orang ini?<x id="n" /> Kami tidak mau datang.<x id="o" />"

Raja ini mengirim utusan kepada Bileam<n id="1" /> bin Beor,<x id="b" /> ke Petor yang di tepi sungai Efrat,<x id="c" /> ke negeri teman-teman sebangsanya, untuk memanggil dia, dengan pesan: "Ketahuilah, ada suatu bangsa keluar dari Mesir;<x id="d" /> sungguh, sampai tertutup permukaan bumi olehnya, dan mereka sedang berkemah di depanku.

kata Musa kepada mereka: "Jika bani Gad dan bani Ruben itu telah menyeberangi sungai Yordan bersama-sama dengan kamu untuk berperang di hadapan TUHAN, yakni semuanya orang yang bersenjata untuk berperang, dan jika negeri itu telah takluk kepadamu,<x id="f" /> maka haruslah kamu memberikan tanah Gilead kepada mereka sebagai milik.<x id="g" />

"Perintahkanlah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri Kanaan,<x id="t" /> maka inilah negeri yang akan jatuh kepadamu sebagai milik pusaka,<x id="u" /> yakni tanah Kanaan menurut batas-batasnya.<x id="v" />