Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Ketika Ia mendatangkan kelaparan ke atas negeri itu, dan menghancurkan seluruh persediaan makanan,

Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Pujilah TUHAN di bumi, hai ular-ular naga dan segenap samudera raya;

TUHAN akan menyingkirkan manusia jauh-jauh, sehingga hampir seluruh negeri menjadi kosong.

Pulau-pulau telah melihatnya dan menjadi takut, ujung-ujung bumipun menjadi gemetar; mereka datang dan makin mendekat.

Bumi akan goncang karena kabar: Babel sudah direbut; ratap mereka akan terdengar di antara bangsa-bangsa!"

Hanya beberapa orang miskin dari negeri itu ditinggalkan oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal itu, untuk menjadi tukang-tukang kebun anggur dan peladang-peladang.

Aku akan menyerahkannya menjadi rampasan di tangan orang-orang asing dan menjadi jarahan bagi orang-orang fasik di bumi ini, dan mereka ini akan menajiskannya.

"Tanah inilah kamu harus bagi-bagi di antara kamu menurut suku-suku Israel.

Tetapi bumi akan menjadi tandus oleh karena penduduknya, sebagai akibat perbuatan mereka.

Tetapi TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi!

Belalang menutupi seluruh permukaan bumi, sehingga negeri itu menjadi gelap olehnya; belalang memakan habis segala tumbuh-tumbuhan di tanah dan segala buah-buahan pada pohon-pohon yang ditinggalkan oleh hujan es itu, sehingga tidak ada tinggal lagi yang hijau pada pohon atau tumbuh-tumbuhan di padang di seluruh tanah Mesir.

Lalu anak-anak itu memasuki dan menduduki tanah itu dan Engkau menundukkan di hadapan mereka penduduk tanah itu, yakni orang-orang Kanaan, dan menyerahkan orang-orang itu, baik raja-raja mereka, maupun bangsa-bangsa tanah itu, ke tangan mereka, supaya orang-orang itu diperlakukan sekehendak hati mereka.

dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.

tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu--

Nuh berumur enam ratus tahun, ketika air bah datang meliputi bumi.

Ketika air itu makin bertambah-tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air.

dan makin surutlah air itu dari muka bumi. Demikianlah berkurang air itu sesudah seratus lima puluh hari.

Lalu ia melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi, sampai air itu menjadi kering dari atas bumi.

Busur-Ku Kutaruh di awan, supaya itu menjadi tanda perjanjian antara Aku dan bumi.