Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Aku hendak berbicara tentang peringatan-peringatan-Mu di hadapan raja-raja, dan aku tidak akan mendapat malu.

kalau hak orang dibelokkan di hadapan Yang Mahatinggi,

Lalu diiringnya aku ke pelataran luar bagian utara dan dibawanya aku ke bilik-bilik sebelah utara yang berhadapan dengan lapangan tertutup dan berhadapan dengan bangunan yang di ujung barat.

Di hadapan nenek moyang mereka dilakukan-Nya keajaiban-keajaiban, di tanah Mesir, di padang Zoan;

Biarlah itu selalu diperhatikan TUHAN, supaya ingatan kepada mereka dilenyapkan dari bumi.

Dari Daud. Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku, di hadapan para allah aku akan bermazmur bagi-Mu.

Setelah mereka berangkat dari Rafidim, tibalah mereka di padang gurun Sinai, lalu mereka berkemah di padang gurun; orang Israel berkemah di sana di depan gunung itu.

Ketika mereka itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."

Kemudian berdirilah Salomo di depan mezbah TUHAN di hadapan segenap jemaah Israel, ditadahkannyalah tangannya ke langit,

dan Miklot yang memperanakkan Simea. Juga mereka ini pergi diam berdekatan dengan saudara-saudara mereka di Yerusalem bersama-sama saudara mereka yang lain.

Miklot memperanakkan Simeam. Juga mereka ini pergi diam berdekatan dengan saudara-saudara mereka di Yerusalem bersama-sama saudara mereka yang lain.

Kemudian berdirilah ia di depan mezbah TUHAN di hadapan segenap jemaah Israel, lalu menadahkan tangannya;

sampai di depan pintu gerbang Air, di sebelah timur, dan di depan menara yang menonjol. Adapun para budak di bait Allah tinggal di Ofel.

(22-26) Karena Engkau aku memuji-muji dalam jemaah yang besar; nazarku akan kubayar di depan mereka yang takut akan Dia.

Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

(52-11) Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi!

Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN, lebih-lebih hati anak manusia!

Karena apakah kelebihan orang yang berhikmat dari pada orang yang bodoh? Apakah kelebihan orang miskin yang tahu berperilaku di hadapan orang?

Dan tidak terpikir mereka bahwa Aku mengingat segala kejahatan mereka. Sekarangpun perbuatan-perbuatan mereka mengepung mereka, semuanya ada di hadapan wajah-Ku.

Bukankah di depan mata kita sudah lenyap makanan, sukaria dan sorak-sorai dari rumah Allah kita?