Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia<n id="1" /><x id="z" /> yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.<x id="a" />

Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku<x id="o" /> kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.<x id="p" />

Mungkin mereka mau mendengarkan dan masing-masing mau berbalik<x id="q" /> dari tingkah langkahnya yang jahat, sehingga Aku menyesal<x id="r" /> akan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka oleh karena perbuatan-perbuatan mereka yang jahat.

Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah<x id="g" /> Allah karena malapetaka<x id="h" /> yang telah dirancangkan-Nya<x id="i" /> terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya<n id="1" />.

Dan menyesallah<n id="1" /><x id="x" /> TUHAN karena malapetaka yang dirancangkan-Nya atas umat-Nya.

Lagipula orang-orang Israel maju<x id="y" /> lagi. Maka gemetarlah orang-orang Benyamin itu, sebab mereka melihat, bahwa malapetaka datang menimpa<x id="z" /> mereka.

Lalu firman TUHAN kepadaku: "Dari utara<x id="z" /> akan mengamuk malapetaka<n id="1" /> menimpa segala penduduk negeri ini.

Dan mereka akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN<x id="k" /> dan bukan cakap angin, kalau Aku berfirman hendak menjatuhkan malapetaka ini atas mereka.<x id="l" />"

Oleh pedang<x id="r" /> akan mati terbunuh semua orang berdosa di antara umat-Ku yang mengatakan: Malapetaka itu tidak akan menyusul dan tidak akan mencapai kami.<x id="s" />"

"Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan diri<x id="a" /> di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya;<x id="b" /> barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya.<x id="c" />"

Mungkin<x id="q" /> apabila kaum Yehuda mendengar<x id="r" /> tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan hendak mendatangkannya kepada mereka, maka mereka masing-masing akan bertobat<x id="s" /> dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sehingga Aku mengampuni<x id="t" /> kesalahan dan dosa mereka."

Sesudah itu diberkatinyalah<x id="z" /> Yusuf, katanya: "Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup<x id="a" /> di hadapan Allah; Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku<x id="b" /> selama hidupku<n id="1" /> sampai sekarang,

"Berapa lama lagi umat yang jahat ini akan bersungut-sungut kepada-Ku? Segala sesuatu yang disungut-sungutkan orang Israel<x id="o" /> kepada-Ku telah Kudengar.

Aku, TUHAN, yang berkata demikian. Sesungguhnya Aku akan melakukan semuanya itu<x id="d" /> kepada segenap umat yang jahat ini yang telah bersepakat melawan Aku. Di padang gurun ini mereka akan habis dan di sinilah mereka akan mati.<x id="e" />"

Tetapi Aku akan menyembunyikan wajah-Ku sama sekali pada waktu itu, karena segala kejahatan yang telah dilakukan mereka: yakni mereka telah berpaling kepada allah lain.

Kedengaranlah kepada bani Benyamin, bahwa orang Israel telah maju ke Mizpa. Berkatalah orang Israel: "Ceritakan bagaimana kejahatan itu terjadi."

Kemudian suku-suku Israel mengirim orang kepada seluruh suku Benyamin dengan pesan: "Apa macam kejahatan yang terjadi di antara kamu<x id="k" /> itu!

dan sampai di depan Gibea, sebanyak sepuluh ribu orang pilihan dari seluruh Israel. Pertempuran itu dahsyat, tetapi bani Benyamin tidak tahu<x id="o" /> bahwa malapetaka<x id="p" /> datang menimpa mereka.

Jika begini dikatakannya: Baiklah! maka hambamu ini selamat. Tetapi jika amarahnya bangkit<x id="w" /> dengan segera, ketahuilah, bahwa ia telah mengambil keputusan<x id="x" /> untuk mendatangkan celaka.

Ketika diketahui Daud, bahwa Saul berniat jahat terhadap dia, berkatalah ia kepada imam Abyatar:<x id="k" /> "Bawalah efod<x id="l" /> itu ke mari."