Bagaimana manusia benar di hadapan Allah, dan bagaimana orang yang dilahirkan perempuan itu bersih?<x id="p" />

Mengapa engkau dihanyutkan oleh perasaan hatimu<x id="m" /> dan mengapa matamu menyala-nyala,

Mengapa pangkuan menerima aku;<x id="k" /> mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu?

Ajarilah aku, maka aku akan diam;<x id="c" /> dan tunjukkan kepadaku dalam hal apa aku tersesat.<x id="d" />

Alangkah kokohnya kata-kata<x id="e" /> yang jujur! Tetapi apakah maksud celaan dari pihakmu itu?

mereka yang berkata kepada Allah: Pergilah dari pada kami! dan: Yang Mahakuasa dapat berbuat apa terhadap kami?<x id="p" />

"Aku telah menetapkan syarat bagi mataku<n id="1" />,<x id="l" /> masakan aku memperhatikan anak dara<n id="2" />?<x id="m" />

Karena bagian<x id="n" /> apakah yang ditentukan Allah dari atas, milik pusaka apakah yang ditetapkan Yang Mahakuasa dari tempat yang tinggi?<x id="o" />

Apakah kekuatanku, sehingga aku sanggup bertahan, dan apakah masa depanku, sehingga aku harus bersabar?<x id="l" />

"Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah<n id="1" />?<x id="x" />

Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya?<x id="t" />

apakah dayaku, kalau Allah bangkit berdiri;<x id="o" /> kalau Ia mengadakan pengusutan,<x id="p" /> apakah jawabku kepada-Nya?

menurut hematmu apakah Allah harus melakukan pembalasan karena engkau yang menolak?<x id="d" /> Jadi, engkau jugalah yang harus memutuskan, bukan aku; katakanlah apa yang engkau tahu!

Dan mengapa Engkau tidak mengampuni pelanggaranku, dan tidak menghapuskan kesalahanku?<x id="h" /> Karena sekarang aku terbaring dalam debu,<x id="i" /> lalu Engkau akan mencari aku, tetapi aku tidak akan ada lagi.<x id="j" />"

Sesungguhnya, semuanya itu hanya ujung-ujung jalan-Nya; betapa lembutnya bisikan<x id="p" /> yang kita dengar dari pada-Nya!<x id="q" /> Siapa dapat memahami guntur kuasa-Nya?<x id="r" />"