Izinkanlah aku berjalan melalui negerimu. Aku akan tetap berjalan mengikuti jalan raya, dengan tidak menyimpang ke kanan atau ke kiri.<x id="t" />

Juallah makanan<x id="u" /> kepadaku dengan bayaran uang, supaya aku dapat makan, dan berikanlah air kepadaku ganti uang, supaya aku dapat minum; hanya izinkanlah aku lewat dengan berjalan kaki<x id="v" />--

Lalu berkatalah orang Israel kepadanya: "Kami akan berjalan melalui jalan raya, dan jika kami dan ternak<x id="e" /> kami minum airmu, maka kami akan membayar<x id="f" /> uangnya, asal kami diizinkan lalu dengan berjalan kaki, hanya itu saja."

"Izinkanlah kami melalui negerimu; kami tidak akan menyimpang masuk ke ladang-ladang dan kebun-kebun anggurmu, kami tidak akan minum air sumurmu, di jalan besar saja kami akan berjalan, sampai kami melalui batas daerahmu.<x id="k" />"

Biarlah aku menyeberang<n id="1" /> dan melihat negeri<x id="c" /> yang baik yang di seberang sungai Yordan, tanah pegunungan yang baik itu, dan gunung Libanon.<x id="d" />

Ketika itu orang Israel mengirim utusan<x id="u" /> kepada raja negeri Edom dengan permintaan: Izinkanlah kiranya kami berjalan melalui negerimu<x id="v" /> ini. Tetapi raja negeri Edom tidak mau mendengar. Mereka mengirim juga utusan kepada raja negeri Moab,<x id="w" /> tetapi raja ini menolak.<x id="x" /> Maka orang Israel tinggal di Kadesh.

Untuk menghadapi suku Efraim itu, maka orang Gilead menduduki tempat-tempat penyeberangan sungai Yordan.<x id="l" /> Apabila dari suku Efraim ada yang lari dan berkata: "Biarkanlah aku menyeberang," maka orang Gilead berkata kepadanya: "Orang Efraimkah engkau?" Dan jika ia menjawab: "Bukan,"

Lalu berkatalah Abisai,<x id="n" /> anak Zeruya, kepada raja: "Mengapa anjing<x id="o" /> mati ini mengutuki tuanku raja? Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal kepalanya.<x id="p" />"