Lalu TUHAN membiarkan Musa. "Pengantin darah," kata Zipora waktu itu, karena mengingat sunat itu.

"Siapa yang tak berpengalaman,<x id="t" /> singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi<x id="u" /> katanya:

"TUHAN adalah bagianku,<x id="v" />" kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.

Dunia orang mati,<x id="l" /> dan rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan air, dan api yang tidak pernah berkata: "Cukup!"

Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah:<x id="c" /> Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan,

Kemudian Hagar menamakan TUHAN yang telah berfirman kepadanya itu dengan sebutan: "Engkaulah El-Roi.<x id="l" />" Sebab katanya: "Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?<x id="m" />"

Bukankah orang itu sendiri mengatakan kepadaku: Dia saudaraku?<x id="l" /> Dan perempuan itu sendiri telah mengatakan: Ia saudaraku. Jadi hal ini kulakukan dengan hati yang tulus<x id="m" /> dan dengan tangan yang suci.<x id="n" />"

berkatalah Ribka kepada Yakub,<x id="p" /> anaknya<n id="1" />: "Telah kudengar ayahmu berkata kepada Esau, kakakmu:

Lea mengandung, lalu melahirkan seorang anak laki-laki,<x id="s" /> dan menamainya Ruben,<x id="t" /> sebab katanya: "Sesungguhnya TUHAN telah memperhatikan kesengsaraanku;<x id="u" /> sekarang tentulah aku akan dicintai oleh suamiku."

Tetapi Hana tidak ikut pergi, sebab katanya kepada suaminya: "Nanti apabila anak itu cerai susu, aku akan mengantarkan dia, maka ia akan menghadap<x id="m" /> ke hadirat TUHAN dan tinggal di sana seumur hidupnya."

"Hai anak manusia, oleh karena Tirus<n id="1" /><x id="h" /> berkata mengenai Yerusalem: Syukur!<x id="i" /> Sudah rusak pintu gerbang bangsa-bangsa itu; ia akan beralih kepadaku, sehingga aku menjadi penuh, tetapi ia menjadi reruntuhan.

(2-4) Sebab ibu mereka telah menjadi sundal; dia yang mengandung mereka telah berlaku tidak senonoh. Sebab dia berkata: Aku mau mengikuti para kekasihku,<x id="j" /> yang memberi roti dan air minumku, bulu domba dan kain lenanku, minyak dan minumanku.<x id="k" />

(2-11) Aku akan memusnahkan pohon anggurnya<x id="c" /> dan pohon aranya,<x id="d" /> yang tentangnya dikatakannya: Ini semuanya pemberian kepadaku, yang dihadiahkan kepadaku oleh para kekasihku!<x id="e" /> Aku akan membuatnya menjadi hutan,<x id="f" /> dan binatang-binatang di padang akan memakannya<x id="g" /> habis.

dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah<x id="y" /> ia dengan suara nyaring.

Kemudian bertanyalah raja kepadanya: "Ada apa?" Jawab perempuan itu: "Perempuan ini berkata kepadaku: Berilah anakmu laki-laki, supaya kita makan dia<n id="1" /> pada hari ini, dan besok akan kita makan anakku laki-laki.