Kemudian haruslah ia menguliti<x id="r" /> korban bakaran itu dan memotong-motongnya<x id="s" /> menurut bagian-bagian tertentu.

Korban itu harus dipotong-potong, lalu kautuangkanlah minyak ke atasnya; itulah korban sajian.

Temboloknya serta dengan bulunya haruslah disisihkan dan dibuang ke samping mezbah sebelah timur, ke tempat abu.<x id="o" />

Dan imam<x id="k" /> dari antara anak-anaknya yang diurapi sebagai penggantinya, haruslah mengolahnya; itulah suatu ketetapan untuk selamanya. Seluruhnya<x id="l" /> haruslah dibakar bagi TUHAN.

Imam yang mempersembahkan korban penghapus dosa itulah yang harus memakannya; haruslah itu dimakan di suatu tempat yang kudus,<x id="p" /> di pelataran<x id="q" /> Kemah Pertemuan.<x id="r" />

Setiap laki-laki di antara para imam haruslah memakannya;<x id="u" /> itulah persembahan maha kudus.<x id="v" />

setiap binatang yang berkuku belah, yaitu yang kukunya bersela panjang, dan yang memamah biak boleh kamu makan.

Juga seorang perempuan, kalau seorang laki-laki tidur dengan dia dengan ada tumpahan mani,<x id="q" /> maka keduanya harus membasuh tubuhnya dengan air dan mereka menjadi najis sampai matahari terbenam.

supaya kamu jangan dimuntahkan<x id="a" /> oleh negeri itu, apabila kamu menajiskannya,<x id="b" /> seperti telah dimuntahkannya bangsa yang sebelum kamu.

"Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti<x id="u" /> bundar<n id="1" /> dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;<x id="v" />

dan imam harus menetapkan nilainya menurut baik atau buruknya, dan seperti penilaian imam demikianlah jadinya.

Lalu haruslah ia meletakkan tangannya ke atas kepala korban penghapus dosa itu, dan menyembelihnya<x id="w" /> menjadi korban penghapus dosa<x id="x" /> di tempat yang biasa orang menyembelih<x id="y" /> korban bakaran.

"Inilah hukum tentang korban sajian.<x id="o" /> Anak-anak Harun haruslah membawanya ke hadapan TUHAN ke depan mezbah.

Janganlah itu dibakar beragi. Telah Kuberikan itu sebagai bagian<x id="y" /> mereka dari pada segala korban api-apian-Ku;<x id="z" /> itulah bagian maha kudus,<x id="a" /> sama seperti korban penghapus dosa dan korban penghapus salah.

Tiap-tiap korban sajian yang dibakar di dalam pembakaran roti,<x id="k" /> dan segala yang diolah di dalam wajan<x id="l" /> dan di atas panggangan<x id="m" /> adalah bagi imam yang mempersembahkannya.

"Janganlah engkau minum anggur<n id="1" /><x id="z" /> atau minuman keras,<x id="a" /> engkau serta anak-anakmu, bila kamu masuk ke dalam Kemah Pertemuan, supaya jangan kamu mati. Itulah suatu ketetapan<x id="b" /> untuk selamanya bagi kamu turun-temurun.

Haruslah kamu memakannya di suatu tempat yang kudus,<x id="h" /> karena itulah ketetapan bagimu dan anak-anakmu dari segala korban api-apian TUHAN, sebab demikianlah diperintahkan<x id="i" /> kepadaku.

Lihat, darahnya itu tidak dibawa masuk ke dalam tempat kudus;<x id="q" /> bukankah seharusnya kamu memakannya di tempat kudus, seperti yang telah kuperintahkan?<x id="r" />"

Jikalau seorang laki-laki tidur dengan perempuan itu, dan ia kena cemar kain<x id="t" /> perempuan itu, maka ia menjadi najis selama tujuh hari, dan setiap tempat tidur yang ditidurinya menjadi najis juga.

Bila seorang perempuan menghampiri binatang apapun untuk berkelamin, haruslah kaubunuh perempuan dan binatang itu; mereka pasti dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.