Perakmu tidak murni<x id="f" /> lagi dan arakmu bercampur air.

Bait<x id="k" /> kami yang kudus dan agung, tempat nenek moyang kami memuji-muji Engkau, sudah menjadi umpan api, maka milik<x id="l" /> kami yang paling indah sudah menjadi reruntuhan.

Dalam tahun<x id="g" /> matinya raja Ahas<x id="h" /> datanglah ucapan ilahi<x id="i" /> ini:

Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun<x id="r" /> anggurnya<n id="1" />: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur.

TUHAN, kasihanilah<x id="m" /> kami<n id="1" />, Engkau kami nanti-nantikan! Lindungilah<x id="n" /> kami setiap pagi dengan tangan-Mu, ya, selamatkanlah<x id="o" /> kami di waktu kesesakan!<x id="p" />

Negeri berkabung<x id="i" /> dan merana; Libanon<x id="j" /> tersipu-sipu dan mati rebah;<x id="k" /> Saron<x id="l" /> sudah seperti padang belantara, Basan<x id="m" /> dan Karmel<x id="n" /> meluruh daun.

Sungguh, air di Nimrim menjadi kering dan tandus<x id="y" /> dan rumput sudah kering,<x id="z" /> rumput muda sudah habis,<x id="a" /> tidak ada lagi<x id="b" /> tumbuh-tumbuhan hijau.

Lihat negeri orang Kasdim<n id="1" />!<x id="x" /> Bangsa itulah yang melakukannya, bukan orang Asyur. Mereka<x id="y" /> telah menyerahkan Tirus kepada binatang-binatang<x id="z" /> gurun, mereka telah mendirikan menara-menara<x id="a" /> pengepungan dan telah meratakan puri-puri kota itu dan membuat kota itu menjadi reruntuhan.<x id="b" />

Sebab purimu<x id="m" /> sudah ditinggalkan dan keramaian kotamu sudah berubah menjadi kesepian.<x id="n" /> Bukit dan Menara<x id="o" /> sudah menjadi tanah rata untuk selama-lamanya, menjadi tempat kegirangan bagi keledai<x id="p" /> hutan dan tempat makan rumput bagi kawanan binatang.<x id="q" />

Lalu tanyanya lagi: "Apakah yang telah dilihat mereka di istanamu?" Jawab Hizkia: "Semua yang ada di istanaku telah mereka lihat. Tidak ada barang yang tidak kuperlihatkan kepada mereka di perbendaharaanku."

Seperti kepada sarang<x id="h" /> burung, demikianlah tanganku telah menjangkau kepada kekayaan<x id="i" /> bangsa-bangsa, dan seperti orang meraup telur-telur yang ditinggalkan induknya, demikianlah aku telah meraup seluruh bumi,<x id="j" /> dan tidak seekorpun yang menggerakkan sayap, yang mengangakan paruh atau yang menciap-ciap.<x id="k" />"

Maka sekarang firman TUHAN, yang membentuk aku sejak dari kandungan<x id="l" /> untuk menjadi hamba-Nya, untuk mengembalikan Yakub kepada-Nya<n id="1" />, dan supaya Israel<x id="m" /> dikumpulkan kepada-Nya--maka aku dipermuliakan<x id="n" /> di mata TUHAN, dan Allahku menjadi kekuatanku<x id="o" />--,firman-Nya:

Hizkia bersukacita atas kedatangan mereka,<x id="n" /> lalu diperlihatkannyalah kepada mereka gedung harta bendanya, emas<x id="o" /> dan perak, rempah-rempah dan minyak yang berharga, segenap gedung persenjataannya dan segala yang terdapat dalam perbendaharaannya.<x id="p" /> Tidak ada barang yang tidak diperlihatkan Hizkia kepada mereka di istananya dan di seluruh daerah kekuasaannya.