Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.

Akar-akarnya membelit timbunan batu, menyusup ke dalam sela-sela batu itu.

Gulingkanlah dari atasku cela dan penghinaan, sebab aku memegang peringatan-peringatan-Mu.

Dinda, pengantinku, kebun tertutup engkau, kebun tertutup dan mata air termeterai.

(22-9) "Ia menyerah kepada TUHAN; biarlah Dia yang meluputkannya, biarlah Dia yang melepaskannya! Bukankah Dia berkenan kepadanya?"

Selanjutnya berkatalah Yakub kepada sanak saudaranya: "Kumpulkanlah batu." Maka mereka mengambil batu dan membuat timbunan, lalu makanlah mereka di sana di dekat timbunan itu.

Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang. Lalu surutlah murka TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.

Lalu mereka mengambil mayat Absalom dan melemparkannya ke dalam lobang yang besar di hutan itu, kemudian mereka mendirikan di atasnya timbunan batu yang sangat besar. Dan seluruh orang Israel melarikan diri, masing-masing ke kemahnya.

Dan raja Ai digantungnya pada sebuah tiang sampai petang. Ketika matahari terbenam, Yosua memerintahkan orang menurunkan mayat itu dari tiang, lalu dilemparkan di depan pintu gerbang kota, kemudian didirikan oranglah di atasnya suatu timbunan batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang.