(1.00) | 2Raj 18:28 | Kemudian berdirilah juru minuman agung dan berserulah ia dengan suara nyaring dalam bahasa Yehuda. Ia berkata: "Dengarlah perkataan raja agung, raja Asyur! |
(1.00) | 2Raj 22:4 | "Pergilah kepada imam besar Hilkia;<x id="n" /> suruhlah ia menyerahkan seluruh uang yang telah dibawa ke dalam rumah TUHAN yang telah dikumpulkan<x id="o" /> dari pihak rakyat oleh penjaga-penjaga pintu; |
(1.00) | 2Raj 23:26 | Tetapi TUHAN tidak beralih dari murka-Nya<x id="e" /> yang sangat bernyala-nyala<n id="1" /> itu yang telah bangkit terhadap Yehuda oleh karena segala sakit hati-Nya yang ditimbulkan Manasye.<x id="f" /> |
(0.95) | 2Raj 8:13 | Sesudah itu berkatalah Hazael: "Tetapi apakah hambamu ini, yang tidak lain dari anjing<x id="q" /> saja, sehingga ia dapat melakukan hal sehebat itu?" Jawab Elisa: "TUHAN telah memperlihatkan kepadaku, bahwa engkau akan menjadi raja<x id="r" /> atas Aram." |
(0.95) | 2Raj 12:10 | Dan apabila dilihat mereka bahwa sudah banyak uang dalam peti itu, maka datanglah panitera<x id="v" /> raja beserta imam besar, lalu membungkus dan menghitung uang yang terdapat dalam rumah TUHAN itu. |
(0.95) | 2Raj 18:19 | Lalu berkatalah juru minuman agung kepada mereka: "Baiklah katakan kepada Hizkia: Beginilah kata raja agung, raja Asyur: Kepercayaan<x id="s" /> macam apakah yang kaupegang ini? |
(0.95) | 2Raj 22:8 | Berkatalah imam besar Hilkia, kepada Safan, panitera itu: "Telah kutemukan kitab Taurat<n id="1" /><x id="s" /> itu di rumah TUHAN!" Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan, dan Safan terus membacanya. |
(0.93) | 2Raj 23:4 | Raja memberi perintah kepada imam besar Hilkia dan kepada para imam tingkat dua dan kepada para penjaga<x id="o" /> pintu untuk mengeluarkan<x id="p" /> dari bait TUHAN segala perkakas yang telah dibuat untuk Baal dan Asyera dan untuk segala tentara langit, lalu dibakarnyalah semuanya itu<n id="1" /> di luar kota Yerusalem di padang-padang Kidron, dan diangkutnyalah abunya ke Betel. |
(0.90) | 2Raj 16:15 | Kemudian raja Ahas memerintahkan kepada imam Uria: "Bakarlah di atas mezbah besar itu korban bakaran pagi<x id="a" /> dan korban sajian petang, juga korban bakaran dan korban sajian raja, lagi korban bakaran dan korban sajian dan korban-korban curahan seluruh rakyat negeri; dan siramkanlah kepadanya segenap darah korban bakaran dan segenap darah korban sembelihan; tetapi mezbah tembaga itu adalah urusanku.<x id="b" />" |