Daud berhasil<x id="s" /> di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai<x id="t" /> dia.

Ketika dilihat Saul, bahwa Daud sangat berhasil, makin takutlah ia kepadanya;

"Apakah manusia berguna bagi Allah?<x id="g" /> Tidak, orang yang berakal budi hanya berguna bagi dirinya<x id="h" /> sendiri.

Dari Daud. Nyanyian pengajaran<n id="1" />. Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya<n id="2" />, yang dosanya ditutupi!<x id="d" />

(47-8) Sebab Allah adalah Raja seluruh bumi,<x id="n" /> bermazmurlah<x id="o" /> dengan nyanyian pengajaran!

Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen<n id="1" /> membuat malu.<x id="x" />

Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.<x id="u" />

Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi kemarahannya<x id="q" /> menimpa orang yang membuat malu.

Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan,<x id="x" /> dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.<x id="y" />

Yang Mahaadil memperhatikan rumah orang fasik, dan menjerumuskan orang fasik ke dalam kecelakaan.<x id="n" />

TUHAN memandang ke bawah dari sorga<x id="h" /> kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi<x id="i" /> dan yang mencari Allah.<x id="j" />

Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (41-2) Berbahagialah<x id="d" /> orang yang memperhatikan orang lemah<n id="1" />!<x id="e" /> TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.<x id="f" />

Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Nyanyian pengajaran Daud. (55-2) Berilah telinga, ya Allah, kepada doaku, janganlah bersembunyi terhadap permohonanku!<x id="z" />

Nyanyian pengajaran Asaf. Mengapa, ya Allah, Kaubuang<x id="u" /> kami<n id="1" /> untuk seterusnya?<x id="v" /> Mengapa menyala murka-Mu terhadap kambing domba gembalaan-Mu?<x id="w" />

Nyanyian pengajaran Asaf. Pasanglah telinga untuk pengajaranku,<x id="n" /> hai bangsaku<n id="1" />, sendengkanlah telingamu kepada ucapan mulutku.

Nyanyian pengajaran Etan, orang Ezrahi. (89-2) Aku hendak menyanyikan<x id="i" /> kasih setia TUHAN selama-lamanya, hendak memperkenalkan<x id="j" /> kesetiaan-Mu<n id="1" /> dengan mulutku turun-temurun.

Budak yang berakal budi akan berkuasa atas anak yang membuat malu, dan akan mendapat bagian warisan bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu.

Untuk pemimpin biduan. Nyanyian pengajaran bani Korah<n id="1" />. (42-2) Seperti rusa<x id="i" /> yang merindukan sungai yang berair,<x id="j" /> demikianlah jiwaku merindukan<x id="k" /> Engkau, ya Allah.

Untuk pemimpin biduan. Dari bani Korah. Nyanyian pengajaran. (44-2) Ya Allah, dengan telinga kami sendiri telah kami dengar,<x id="k" /> nenek moyang kami telah menceritakan kepada kami<x id="l" /> perbuatan yang telah Kaulakukan pada zaman mereka, pada zaman purbakala.<x id="m" />

Untuk pemimpin biduan. Menurut lagu: Mahalat. Nyanyian pengajaran Daud. (53-2) Orang bebal<n id="1" /><x id="w" /> berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah!<x id="x" />" Busuk dan jijik kecurangan mereka, tidak ada yang berbuat baik.