Ucapan ilahi<x id="c" /> terhadap Damsyik.<x id="d" /> Sesungguhnya, Damsyik tidak akan tetap sebagai kota<n id="1" />, nanti menjadi suatu timbunan reruntuhan;<x id="e" />

sebab Damsyik<x id="t" /> ialah ibu kota Aram, dan Rezin<x id="u" /> ialah kepala Damsyik. Dalam enam puluh lima tahun<n id="1" /> Efraim akan pecah,<x id="v" /> tidak menjadi bangsa lagi.

Aku akan menyalakan api<x id="q" /> di tembok Damsyik,<x id="r" /> yang menghanguskan<x id="s" /> puri Benhadad.<x id="t" />"

Damsyik telah menjadi lemah semangat, berpaling untuk lari, kegemparan telah mencekam dia, kesesakan dan sakit beranak telah menggenggam dia seperti seorang perempuan yang sedang melahirkan.<x id="n" />

Damsyik<x id="k" /> berdagang dengan engkau karena banyaknya hasil-hasilmu, karena segala macam barangmu<x id="l" /> yang banyak. Anggur dari Helbon, bulu domba dari Sakhar,

Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH,<x id="v" /> apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak,<x id="w" /> dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik<x id="x" /> itu."

Lalu orang Aram dari Damsyik<x id="e" /> datang menolong Hadadezer, raja Zoba, tetapi dari antara orang Aram itu Daud menewaskan dua puluh dua ribu orang.

Kemudian Daud menempatkan pasukan-pasukan<x id="f" /> pendudukan di daerah orang Aram dari Damsyik. Orang Aram itu takluk<x id="g" /> kepada Daud dan harus mempersembahkan upeti. TUHAN memberi kemenangan kepada Daud ke manapun ia pergi berperang.<x id="h" />

Ia mengumpulkan orang-orang, lalu menjadi kepala gerombolan. Ketika Daud hendak membunuh mereka, maka pergilah mereka ke Damsyik;<x id="r" /> mereka diam di sana dan di situlah mereka mengangkat Rezon menjadi raja.

Firman TUHAN kepadanya: "Pergilah, kembalilah ke jalanmu, melalui padang gurun ke Damsyik, dan setelah engkau sampai, engkau harus mengurapi Hazael<x id="z" /> menjadi raja atas Aram.

Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai<x id="r" /> di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir?" Kemudian berpalinglah ia dan pergi dengan panas<x id="s" /> hati.

Elisa masuk ke Damsyik,<x id="e" /> dan pada waktu itu Benhadad,<x id="f" /> raja Aram, sedang sakit. Ketika dikabarkan kepada raja: "Sudah datang abdi Allah ke mari,"

Maka raja Asyur mendengarkan permintaannya dan maju melawan Damsyik<n id="1" />,<x id="r" /> merebutnya dan mengangkut penduduknya tertawan ke Kir,<x id="s" /> tetapi Rezin dibunuhnya.

Lehermu bagaikan menara gading,<x id="g" /> matamu bagaikan telaga di Hesybon,<x id="h" /> dekat pintu gerbang Batrabim<n id="1" />; hidungmu seperti menara di gunung Libanon,<x id="i" /> yang menghadap ke kota Damsyik.

sebab sebelum anak itu tahu<x id="v" /> memanggil: Bapa! Ibu! maka kekayaan Damsyik<x id="w" /> dan jarahan Samaria akan diangkut di depan raja Asyur.<x id="x" />"

Berota,<x id="b" /> Sibraim, yang terletak di antara daerah kota Damsyik dan daerah kota Hamat,<x id="c" /> terus ke Hazar-Enon yang di daerah kota Hauran.

Demikianlah perbatasannya itu mulai dari laut sampai di Hazar-Enon, sehingga daerah kota Damsyik dan juga daerah kota Hamat terletak di sebelah utaranya. Itulah sebelah utara.<x id="d" />

Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Damsyik,<x id="k" /> bahkan empat<n id="1" />, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku:<x id="l" /> Oleh karena mereka telah mengirik Gilead dengan eretan pengirik dari besi,

Aku akan mematahkan palang pintu<x id="q" /> Damsyik dan melenyapkan penduduk dari Bikeat-Awen serta pemegang tongkat kerajaan dari Bet-Eden;<x id="r" /> dan rakyat Aram harus pergi sebagai orang buangan ke Kir,<x id="s" />" firman TUHAN.<x id="t" />

Lalu pergilah Hazael menyongsong dia, diambilnyalah persembahan berupa segala barang yang indah-indah dari Damsyik, sebanyak muatan empat puluh ekor unta. Sesudah sampai, tampillah ia ke depan Elisa dan berkata: "Anakmu Benhadad, raja Aram, menyuruh aku menanyakan kepadamu: Apakah aku akan sembuh dari penyakit ini?"