Mereka seperti rumput di atas sotoh,<x id="e" /> yang menjadi layu,<x id="f" /> sebelum dicabut,

Apakah Engkau hendak menggentarkan<x id="l" /> daun<x id="m" /> yang ditiupkan angin, dan mengejar<x id="n" /> jerami<x id="o" /> yang kering?

Rumput menjadi kering, bunga<x id="p" /> menjadi layu, tetapi firman<x id="q" /> Allah kita tetap<x id="r" /> untuk selama-lamanya<n id="1" />.<x id="s" />"

Lalu diperiksa jumlah bangsa itu, dan tampaklah tidak hadir seorangpun dari penduduk Yabesh-Gilead.

Salum bin Yabesh mengikat persepakatan melawan dia, membunuh<x id="b" /> dia di Yibleam, kemudian menjadi raja menggantikan dia.

(22-16) kekuatanku kering seperti beling,<x id="f" /> lidahku melekat pada langit-langit mulutku;<x id="g" /> dan dalam debu<x id="h" /> maut Kauletakkan aku.

Rumput menjadi kering,<x id="m" /> bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya<x id="n" /> dengan nafas-Nya.<x id="o" /> Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput.

Sebab merekapun akan lenyap seperti duri<x id="d" /> yang berjalin-jalin,<x id="e" /> dimakan habis seperti jerami kering.<x id="f" />

dan kasut yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka.

Inilah roti kami: masih panas ketika kami bawa sebagai bekal dari rumah pada hari kami berangkat berjalan mendapatkan kamu, tetapi sekarang, lihatlah, telah kering dan tinggal remah-remah belaka.

Pada waktu itu kembalilah suku Benyamin, dan kepada mereka diberikan perempuan-perempuan yang telah dibiarkan hidup dari antara perempuan Yabesh-Gilead; tetapi belum cukup juga jumlahnya bagi mereka.

Maka Nahas,<x id="k" /> orang Amon itu, bergerak maju dan berkemah mengepung Yabesh-Gilead.<x id="l" /> Lalu berkatalah semua orang Yabesh itu kepada Nahas: "Adakanlah perjanjian<x id="m" /> dengan kami, maka kami akan takluk kepadamu."

Sungguh, air di Nimrim menjadi kering dan tandus<x id="y" /> dan rumput sudah kering,<x id="z" /> rumput muda sudah habis,<x id="a" /> tidak ada lagi<x id="b" /> tumbuh-tumbuhan hijau.

Sekarang rupa mereka lebih hitam<x id="j" /> dari pada jelaga, mereka tidak dikenal di jalan-jalan, kulit mereka berkerut pada tulang-tulangnya,<x id="k" /> mengering seperti kayu.

Lihat, ia<x id="b" /> memang ditanam, tetapi apakah ia akan memberi hasil? Apakah ia tidak akan layu kering kalau ditimpa angin timur<n id="1" />? Ia akan layu kering di bedeng tempat tumbuhnya<x id="c" /> itu."

Efraim<x id="y" /> telah dipukul, akarnya telah menjadi kering, mereka tidak akan menghasilkan buah.<x id="z" /> Bahkan sekalipun mereka melahirkan anak, Aku akan mematikan<x id="a" /> buah kandungannya yang berharga.

Maka perkumpulan itu menyuruh ke situ dua belas ribu orang dari orang-orang gagah perkasa dengan memerintahkan kepada mereka, demikian: "Pergilah, pukullah penduduk Yabesh-Gilead dengan mata pedang<n id="1" />, juga perempuan-perempuan dan anak-anak.

Janganlah orang asing<x id="o" /> yang menggabungkan diri kepada TUHAN berkata: "Sudah tentu TUHAN hendak memisahkan aku dari pada umat-Nya<x id="p" />"; dan janganlah orang kebiri<n id="1" /><x id="q" /> berkata: "Sesungguhnya, aku ini pohon yang kering."

Maka segala pohon di ladang<x id="h" /> akan mengetahui, bahwa Aku, TUHAN, merendahkan<x id="i" /> pohon yang tinggi dan meninggikan pohon yang rendah, membuat pohon yang tumbuh menjadi layu kering dan membuat pohon yang layu kering bertaruk<x id="j" /> kembali. Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan akan membuatnya.<x id="k" />"

dan katakanlah kepada hutan<x id="r" /> di sebelah selatan: Dengarlah firman TUHAN: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku akan menyalakan api di dalammu yang akan memakan habis<x id="s" /> setiap pohon yang hidup padamu dan setiap pohon yang layu kering. Apinya yang sedang bernyala-nyala tidak akan padam dan semua muka dari selatan sampai utara<x id="t" /> akan terbakar kepanasan olehnya.<x id="u" />