Patungkah?<x id="x" /> Tukang besi menuangnya, dan pandai emas<x id="y" /> melapisinya dengan emas,<x id="z" /> membuat rantai-rantai perak untuknya.

Orang yang mendirikan arca, memilih kayu<x id="a" /> yang tidak lekas busuk, mencari tukang yang ahli untuk menegakkan patung<x id="b" /> yang tidak lekas goyang.<x id="c" />

Tukang besi<x id="k" /> menguatkan hati tukang emas,<x id="l" /> dan orang yang memipihkan logam dengan martil menguatkan hati orang yang menempa di atas landasan; ia berkata tentang patrian: "Itu baik," lalu menguatkannya dengan paku-paku, sehingga tidak goyang.<x id="m" />

Tukang besi<x id="x" /> membuatnya dalam bara api dan menempanya dengan palu, ia mengerjakannya dengan segala tenaga yang ada di tangannya.<x id="y" /> Bahkan ia menahan lapar sehingga habislah tenaganya, dan ia tidak minum air sehingga ia letih lesu.<x id="z" />

Tukang kayu<x id="a" /> merentangkan tali pengukur dan membuat bagan sebuah patung dengan kapur merah; ia mengerjakannya dengan pahat dan menggarisinya dengan jangka, lalu ia memberi bentuk seorang laki-laki<x id="b" /> kepadanya, seperti seorang manusia yang tampan, dan selanjutnya ditempatkan dalam kuil.<x id="c" />

Sesungguhnya, Akulah yang menciptakan tukang besi<x id="h" /> yang menghembus api dan menghasilkan senjata<x id="i" /> menurut kecakapannya, tetapi Akulah juga yang menciptakan pemusnah<x id="j" /> untuk merusakkannya.