Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Berkatalah Elisa kepadanya: "Ambillah busur dan anak-anak panah!" Lalu diambillah busur dan anak-anak panah.

Busur pada pahlawan telah patah, tetapi orang-orang yang terhuyung-huyung, pinggangnya berikatkan kekuatan.

Ia dapat meluputkan diri terhadap senjata besi, namun panah tembaga menembus dia.

yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melengkungkan busur tembaga.

(18-35) yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga.

Bani Efraim, pemanah-pemanah yang bersenjata lengkap, berbalik pada hari pertempuran;

Allah menyertai anak itu, sehingga ia bertambah besar; ia menetap di padang gurun dan menjadi seorang pemanah.

dan ia memberi perintah untuk mengajarkan nyanyian ini kepada bani Yehuda; itu ada tertulis dalam Kitab Orang Jujur.

Mereka bersenjatakan panah, dan sanggup melontarkan batu dan menembakkan anak-anak panah dari busur dengan tangan kanan atau tangan kiri. Mereka itu dari saudara-saudara sesuku Saul, dari orang Benyamin:

Dan dari Benyamin ialah Elyada, seorang pahlawan yang gagah perkasa, dengan dua ratus ribu orang yang bersenjatakan busur dan perisai.

(41-19) Anak panah tidak dapat menghalau dia, batu umban seolah-olah berubah padanya menjadi jerami.

(76-4) Di sanalah dipatahkan-Nya panah yang berkilat, perisai dan pedang dan alat perang. Sela

Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari bani Kedar, akan tinggal sejumlah kecil saja, sebab TUHAN, Allah Israel, telah mengatakannya."

Beginilah firman TUHAN semesta alam: "Sesungguhnya, Aku mematahkan busur Elam, yakni inti kekuatannya.

Maka pada waktu itu Aku akan mematahkan busur panah Israel di lembah Yizreel."

Dari pada mereka akan muncul batu penjuru, dari pada mereka akan muncul patok kemah, dari pada mereka akan muncul busur perang, dari pada mereka akan keluar semua penguasa bersama-sama.

Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.

Tanpa darah orang-orang yang mati terbunuh dan tanpa lemak para pahlawan panah Yonatan tidak pernah berpaling pulang, dan pedang Saul tidak kembali dengan hampa.

Anak-anak Ulam itu adalah orang-orang berani, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, pemanah-pemanah; anak dan cucu mereka banyak: seratus lima puluh orang. Mereka semuanya itu termasuk bani Benyamin.

Sebab, lihat orang fasik melentur busurnya, mereka memasang anak panahnya pada tali busur, untuk memanah orang yang tulus hati di tempat gelap.