Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya,<x id="t" /> tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.<x id="u" />

Bukankah hari-hari<x id="a" /> umurku hanya sedikit?<x id="b" /> Biarkanlah aku,<x id="c" /> supaya aku dapat bergembira<x id="d" /> sejenak,

ketika Aku berfirman: Sampai di sini boleh engkau datang, jangan lewat,<x id="u" /> di sinilah gelombang-gelombangmu yang congkak akan dihentikan!<x id="v" />

Aku sendiri akan menyertai engkau pergi ke Mesir dan tentulah Aku juga akan membawa engkau kembali;<x id="f" /> dan tangan Yusuflah yang akan mengatupkan kelopak matamu<x id="g" /> nanti."

Pada waktu itu<x id="d" /> nyanyian ini<n id="1" /> akan dinyanyikan<x id="e" /> di tanah Yehuda: "Pada kita ada kota<x id="f" /> yang kuat, untuk keselamatan kita TUHAN telah memasang tembok<x id="g" /> dan benteng.<x id="h" />

Permuliakanlah<x id="q" /> TUHAN, Allahmu, sebelum Ia membuat hari menjadi gelap, sebelum kakimu tersandung<x id="r" /> di atas bukit-bukit yang diliputi senja, sementara kamu menanti-nantikan terang, tetapi Ia menjadikan hari kelam pekat dan mengubahnya menjadi gelap gulita.<x id="s" />

Ketika Yusuf melihat bahwa ayahnya meletakkan tangan kanannya<x id="i" /> di atas kepala Efraim,<x id="j" /> hal itu dipandangnya tidak baik; lalu dipegangnya tangan ayahnya untuk memindahkannya dari atas kepala Efraim ke atas kepala Manasye.

Apabila ada orang berkelahi dan seorang dari mereka tertumbuk kepada seorang perempuan yang sedang mengandung, sehingga keguguran kandungan<n id="1" />, tetapi tidak mendapat kecelakaan yang membawa maut, maka pastilah ia didenda sebanyak yang dikenakan<x id="n" /> oleh suami perempuan itu kepadanya, dan ia harus membayarnya menurut putusan hakim.

Maka suatu bangsa maju menyerangnya dari utara,<x id="c" /> membuat negerinya menjadi tempat tandus<n id="1" />; tidak ada lagi yang diam<x id="d" /> di dalamnya, baik manusia maupun binatang,<x id="e" /> semuanya lari lenyap.