Inilah para pembesarnya:<x id="y" /> Azarya<x id="z" /> bin Zadok menjadi imam;

Ben-Hesed di Arubot; wilayahnya ialah Sokho<x id="l" /> dan seluruh tanah Hefer;<x id="m" />

Jawab Elia kepadanya: "Benar! Pergilah, katakan kepada tuanmu: Elia ada."

Mereka berangkat dari Midian, lalu sampai ke Paran;<x id="o" /> mereka membawa beberapa orang dari Paran, lalu mereka sampai ke Mesir kepada Firaun, raja Mesir. Ia ini memberikan rumah kepada Hadad, menentukan belanjanya dan menyerahkan sebidang tanah kepadanya.

Raja Daud telah tua dan lanjut umurnya, dan biarpun ia diselimuti, badannya tetap dingin.

Ben-Abinadab memegang seluruh tanah bukit Dor,<x id="n" /> dan Tafat binti Salomo menjadi isterinya;

Orang menyuruh memanggil dia, lalu datanglah Yerobeam dengan segenap jemaah Israel dan berkata kepada Rehabeam:

Ia berkata kepada anak-anaknya: "Pelanai keledai bagiku!" Mereka memelanai keledai baginya, lalu ia menunggangnya

Setelah orang itu makan roti dan minum air, dipelanailah keledai baginya.

Siapa yang mati dari pada Baesa di kota, akan dimakan anjing<x id="b" /> dan yang mati dari padanya di padang akan dimakan burung yang di udara.<x id="c" />"

Pada waktu pagi<x id="h" /> dan petang burung-burung gagak membawa roti dan daging kepadanya, dan ia minum dari sungai itu.

Lalu pergilah Obaja menemui Ahab dan memberitahukan hal itu kepadanya. Kemudian Ahab pergi menemui Elia.

Lalu para pegawainya berkata kepadanya: "Hendaklah dicari bagi tuanku raja seorang perawan yang muda, untuk melayani dan merawat raja; biarlah ia berbaring di pangkuanmu, sehingga badan tuanku raja menjadi panas."

Selanjutnya Ben-Geber di Ramot-Gilead; wilayahnya ialah Hawot-Yair yang di Gilead;<x id="s" /> Yair<x id="t" /> ialah anak Manasye. Juga wilayah Argob yang di Basan dipegangnya, enam puluh kota<x id="u" /> besar, berpagar tembok dan berpalang pintu tembaga;

Lalu jawabnya kepadanya: "Akupun seorang nabi juga seperti engkau, dan atas perintah TUHAN<x id="f" /> seorang malaikat telah berkata kepadaku: Bawa dia pulang bersama-sama engkau ke rumahmu, supaya ia makan roti dan minum air." Tetapi ia berbohong<x id="g" /> kepadanya.

Pada waktu tengah hari Elia mulai mengejek mereka<n id="1" />, katanya: "Panggillah lebih keras, bukankah dia allah? Mungkin ia merenung, mungkin ada urusannya, mungkin ia bepergian; barangkali ia tidur, dan belum terjaga.<x id="z" />"

Lalu Adonia,<x id="c" /> anak Hagit, meninggikan diri dengan berkata: "Aku ini mau menjadi raja." Ia melengkapi dirinya dengan kereta-kereta<x id="d" /> dan orang-orang berkuda serta lima puluh orang yang berlari di depannya.

Lalu perempuan itu berkata kepadanya: "Tuanku sendiri telah bersumpah<x id="v" /> demi TUHAN, Allahmu, kepada hambamu ini: Anakmu Salomo akan menjadi raja sesudah aku, dan ia akan duduk di atas takhtaku.

Dan raja Salomo menyuruh orang menjemput dia dari mezbah itu. Ketika ia masuk, sujudlah ia menyembah kepada raja Salomo, lalu Salomo berkata kepadanya: "Pergilah ke rumahmu."

Sekarang janganlah bebaskan dia dari hukuman, sebab engkau seorang yang bijaksana<x id="q" /> dan tahu apa yang harus kaulakukan kepadanya untuk membuat yang ubanan itu turun dengan berdarah ke dalam dunia orang mati<n id="1" />."