Tetapi pada Allahlah hikmat<x id="r" /> dan kekuatan<n id="1" />,<x id="s" /> Dialah<x id="t" /> yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.

Pada Dialah kuasa dan kemenangan,<x id="a" /> Dialah<x id="b" /> yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan.

Karena Ia akan menyelesaikan apa yang ditetapkan atasku, dan banyak lagi hal yang serupa itu dimaksudkan-Nya.<x id="u" />

"Kekuasaan dan kedahsyatan ada pada Dia,<x id="m" /> yang menyelenggarakan damai di tempat-Nya<x id="n" /> yang tinggi.

Dapatkah engkau seperti Dia menyusun awan menjadi cakrawala,<x id="n" /> keras seperti cermin tuangan?<x id="o" />

lebih-lebih aku, bagaimana aku dapat membantah Dia, memilih kata-kataku di hadapan Dia?<x id="v" />

Berlakulah ramah terhadap Dia,<x id="w" /> supaya engkau tenteram;<x id="x" /> dengan demikian engkau<x id="y" /> memperoleh keuntungan<n id="1" />.

Orang jujurlah<x id="h" /> yang akan membela diri di hadapan-Nya,<x id="i" /> dan aku akan bebas dari Hakimku<x id="j" /> untuk selama-lamanya.

Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah<x id="y" /> satu dari seribu<x id="z" /> kali ia tidak dapat membantah-Nya.

Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama,<x id="f" /> dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN kepadanya,<x id="g" /> dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah cincin emas.