Mengenai adat kebiasaan ia telah diajari,<x id="y" /> diberi petunjuk oleh Allahnya.

Maka haruslah para tua-tua<x id="d" /> kota itu mengambil laki-laki itu, menghajar dia,

Tetapi karena ia sangat mendesak<x id="r" /> mereka, singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya,<x id="s" /> kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi,<x id="t" /> lalu mereka makan.<x id="u" />

"Apabila seseorang mempunyai anak laki-laki<x id="f" /> yang degil dan membangkang,<x id="g" /> yang tidak mau mendengarkan perkataan ayahnya dan ibunya,<x id="h" /> dan walaupun mereka menghajar dia, tidak juga ia mendengarkan mereka,

Sebab itu singgahlah mereka di Gibea, lalu masuk untuk bermalam<x id="z" /> di situ, dan setelah sampai, duduklah mereka di tanah lapang<x id="a" /> kota. Tetapi tidak ada seorangpun yang mengajak mereka ke rumah untuk bermalam.

Segera sesudah para panglima pasukan kereta itu melihat Yosafat, mereka berkata: "Itu pasti raja Israel!" Lalu majulah mereka untuk menyerang dia, tetapi Yosafat berteriak.