sebaiknya matanya sendiri melihat kebinasaannya,<x id="e" /> dan ia sendiri minum<x id="f" /> dari murka Yang Mahakuasa!<x id="g" />

(39-32) Dari sana ia mengintai mencari mangsa,<x id="c" /> dari jauh matanya mengamat-amati;

Ada keturunan yang berpandangan angkuh,<x id="e" /> yang terangkat kelopak matanya.

Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku,<x id="v" /> sesuai dengan kesucianku di depan mata-Nya.

Sebagai orang kaya ia membaringkan diri, tetapi tidak dapat ia mengulanginya:<x id="x" /> ketika ia membuka matanya, maka tidak ada lagi<x id="y" /> semuanya itu.

Karena mata-Nya mengawasi jalan manusia,<x id="c" /> dan Ia melihat segala langkahnya;<x id="d" />

Siapa memejamkan<x id="m" /> matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.

Siapa memberi kepada orang miskin<n id="1" /> tak akan berkekurangan,<x id="b" /> tetapi orang yang menutup matanya akan sangat dikutuki.<x id="c" />

Ketika pada hari ketiga Abraham melayangkan pandangnya, kelihatanlah kepadanya tempat itu dari jauh.

Menjelang senja Ishak sedang keluar untuk berjalan-jalan<x id="w" /> di padang. Ia melayangkan pandangnya,<x id="x" /> maka dilihatnyalah ada unta-unta datang.

Sesudah itu nabi itu pergi dan berdiri menantikan raja di jalan, sambil menyamar dengan membubuh kain pembalut pada matanya.

Murka-Nya<x id="z" /> menerkam<x id="a" /> dan memusuhi aku<n id="1" />, Ia menggertakkan giginya terhadap aku;<x id="b" /> lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api.<x id="c" />

Ia tidak mengalihkan pandangan mata-Nya dari orang benar,<x id="y" /> tetapi menempatkan mereka untuk selama-lamanya<x id="z" /> di samping raja-raja<x id="a" /> di atas takhta, sehingga mereka tinggi martabatnya.

Ia duduk menghadang<x id="m" /> di gubuk-gubuk, di tempat yang tersembunyi ia membunuh orang yang tak bersalah<n id="1" />.<x id="n" /> Matanya mengintip orang yang lemah;

TUHAN ada di dalam bait-Nya<x id="q" /> yang kudus; TUHAN, takhta-Nya<x id="r" /> di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji<x id="s" /> anak-anak manusia.<x id="t" />

(18-25) Karena itu TUHAN membalas kepadaku sesuai dengan kebenaranku,<x id="r" /> sesuai dengan kesucian tanganku di depan mata-Nya.

yang memerintah dengan perkasa untuk selama-lamanya,<x id="o" /> yang mata-Nya mengawasi<x id="p" /> bangsa-bangsa. Pemberontak-pemberontak<x id="q" /> tidak dapat meninggikan diri. Sela

Matanya bagaikan merpati<x id="y" /> pada batang air, bermandi dalam susu,<x id="z" /> duduk pada kolam yang penuh.

ya, kesenangannya ialah takut<x id="e" /> akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang<x id="f" /> saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.<x id="g" />

Dan kambing jantan yang berbulu kesat itu ialah raja negeri Yunani,<x id="h" /> dan tanduk besar yang di antara kedua matanya itu ialah raja<x id="i" /> yang pertama.