Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Inilah riwayat Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.

Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera itu,

Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya.

Lalu berfirmanlah Allah kepada Nuh:

Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur.

Nuh, Sem, Ham dan Yafet.

Setelah Nuh berumur lima ratus tahun, ia memperanakkan Sem, Ham dan Yafet.

datanglah sepasang mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu, jantan dan betina, seperti yang diperintahkan Allah kepada Nuh.

Lalu keluarlah Nuh bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya.

Berfirmanlah Allah kepada Nuh dan kepada anak-anaknya yang bersama-sama dengan dia:

Yang tiga inilah anak-anak Nuh, dan dari mereka inilah tersebar penduduk seluruh bumi.

Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet.

Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.

Masuklah Nuh ke dalam bahtera itu bersama-sama dengan anak-anaknya dan isterinya dan isteri anak-anaknya karena air bah itu.

Sesudah lewat empat puluh hari, maka Nuh membuka tingkap yang dibuatnya pada bahtera itu.

Setelah Nuh sadar dari mabuknya dan mendengar apa yang dilakukan anak bungsunya kepadanya,

Nuh masih hidup tiga ratus lima puluh tahun sesudah air bah.

Jadi Nuh mencapai umur sembilan ratus lima puluh tahun, lalu ia mati.

Inilah keturunan Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh. Setelah air bah itu lahirlah anak-anak lelaki bagi mereka.

Itulah segala kaum anak-anak Nuh menurut keturunan mereka, menurut bangsa mereka. Dan dari mereka itulah berpencar bangsa-bangsa di bumi setelah air bah itu.