Ada jalan yang disangka lurus,<x id="f" /> tetapi ujungnya menuju maut.<x id="g" />

Hai anakku,<x id="r" /> berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.<x id="s" />

Tetapi jawabnya kepada mereka: "Janganlah tahan aku, sedang TUHAN telah membuat perjalananku berhasil;<x id="k" /> lepaslah<x id="l" /> aku, supaya aku pulang kepada tuanku."

Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan<x id="r" /> bagiku<n id="1" />,<x id="s" /> namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya.<x id="t" />

Karena segala jalan orang terbuka di depan mata<x id="z" /> TUHAN<n id="1" />, dan segala langkah<x id="a" /> orang diawasi-Nya.<x id="b" />

Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?<x id="b" />"

Sebab rancangan-Ku<x id="p" /> bukanlah rancanganmu<n id="1" />, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku,<x id="q" /> demikianlah firman TUHAN.

Seperti tingginya langit dari bumi,<x id="r" /> demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.<x id="s" />

Dan hari ini aku sampai ke mata air tadi, lalu kataku: TUHAN, Allah tuanku Abraham, sudilah kiranya Engkau membuat berhasil<x id="i" /> perjalanan yang kutempuh ini.

Anak-anak Ulam itu adalah orang-orang berani, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, pemanah-pemanah; anak dan cucu mereka banyak: seratus lima puluh orang. Mereka semuanya itu termasuk bani Benyamin.<x id="x" />

Untuk pemimpin biduan. Untuk Yedutun. Mazmur Daud. (39-2) Pikirku: "Aku hendak menjaga diri<n id="1" />,<x id="s" /> supaya jangan aku berdosa<x id="t" /> dengan lidahku; aku hendak menahan mulutku<x id="u" /> dengan kekang selama orang fasik masih ada di depanku."

Empat puluh tahun<x id="s" /> Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati<x id="t" />, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku.<x id="u" />"

besar dalam rancangan-Mu dan agung dalam perbuatan-Mu;<x id="p" /> mata-Mu terbuka terhadap segala tingkah langkah anak-anak manusia<x id="q" /> dengan mengganjar setiap orang sesuai dengan tingkah langkahnya dan sesuai dengan buah<x id="r" /> perbuatannya;

Majulah, hai kuda-kuda! Melajulah, hai kereta-kereta!<x id="l" /> Majulah berperang, hai pahlawan-pahlawan, hai kamu orang Etiopia<x id="m" /> dan orang Put yang memegang perisai, dan orang Lidia<x id="n" /> yang membentur busur!

Aturlah barisanmu menyerang Babel dari segala pihak, hai semua orang pemanah!<x id="j" /> Panahlah kepadanya, janganlah merasa sayang akan anak panah,<x id="k" /> sebab kepada Tuhanlah ia berdosa!

Jalan-jalan ke Sion diliputi dukacita,<x id="m" /> karena pengunjung-pengunjung perayaan tiada; sunyi senyaplah<x id="n" /> segala pintu gerbangnya, berkeluh kesahlah imam-imamnya; bersedih pedih dara-daranya; dan dia sendiri pilu hatinya.<x id="o" />

(14-10) Siapa yang bijaksana<n id="1" />,<x id="j" /> biarlah ia memahami semuanya ini; siapa yang paham, biarlah ia mengetahuinya;<x id="k" /> sebab jalan-jalan TUHAN adalah lurus,<x id="l" /> dan orang benar menempuhnya,<x id="m" /> tetapi pemberontak tergelincir di situ.

Maka Akupun akan membuat kamu hina<x id="s" /> dan rendah<x id="t" /> bagi seluruh umat ini, oleh karena kamu tidak mengikuti jalan yang Kutunjukkan, tetapi memandang bulu<x id="u" /> dalam pengajaranmu<n id="1" />.<x id="v" />

Memang setiap hari mereka mencari<x id="e" /> Aku<n id="1" /> dan suka untuk mengenal segala jalan-Ku. Seperti bangsa yang melakukan yang benar dan yang tidak meninggalkan<x id="f" /> hukum Allahnya mereka menanyakan Aku tentang hukum-hukum yang benar, mereka suka mendekat<x id="g" /> menghadap Allah, tanyanya:

Dan jika mereka sungguh-sungguh belajar<n id="1" /><x id="u" /> cara hidup umat-Ku sehingga bersumpah demi nama-Ku: Demi TUHAN yang hidup<x id="v" />, seperti tadinya mereka mengajar umat-Ku untuk bersumpah demi Baal,<x id="w" /> maka mereka akan dibangun di tengah-tengah umat-Ku.<x id="x" />