Apakah gunanya bagi-Ku kamu bawa kemenyan dari Syeba<x id="m" /> dan tebu<x id="n" /> yang baik dari negeri yang jauh? Aku tidak berkenan<x id="o" /> kepada korban-korban bakaranmu dan korban-korban sembelihanmu<x id="p" /> tidak menyenangkan hati-Ku.<x id="q" />

Aku akan mentahirkan<x id="w" /> mereka dari segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa terhadap Aku, dan Aku akan mengampuni<x id="x" /> segala kesalahan yang mereka lakukan dengan berdosa dan dengan memberontak terhadap Aku.

Bukankah baru saja engkau memanggil Aku: Bapaku!<x id="p" /> Engkaulah kawanku sejak kecil!<x id="q" />

Janganlah Engkau menjadi kedahsyatan<x id="w" /> bagiku, Engkaulah perlindunganku<x id="x" /> pada hari malapetaka.<x id="y" />

Tetapi aku ini, sesungguhnya, aku ada di tanganmu,<x id="m" /> perbuatlah kepadaku apa yang baik dan benar di matamu.

Maka kamu akan menjadi umat-Ku,<x id="k" /> dan Aku akan menjadi Allahmu.<x id="l" />"

Sebab itu aku bangun<x id="t" /> dan melihat; tidurku menyenangkan.

Maka mereka akan menjadi umat-Ku<x id="n" /> dan Aku akan menjadi Allah mereka.

Namun Aku telah membuat engkau tumbuh<x id="m" /> sebagai pokok anggur<x id="n" /> pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk,<x id="o" /> pohon anggur liar!

melainkan angin<x id="g" /> yang keras datang atas perintah-Ku. Sekarang Aku sendiri akan menjatuhkan hukuman<x id="h" /> atas mereka."

Celakalah aku karena penyakitku, lukaku<x id="h" /> tidak tersembuhkan! Aku berpikir: "Ah, inilah suatu kepedihan yang harus kutanggung!<x id="i" />"

Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti singa<x id="b" /> di hutan bagi-Ku; ia mengeraskan suaranya menentang Aku, sebab itu Aku membencinya.<x id="c" />

<n id="1" />Engkau telah membujuk<x id="m" /> aku<n id="2" />, ya TUHAN, dan aku telah membiarkan diriku dibujuk; Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan<x id="n" /> aku. Aku telah menjadi tertawaan<x id="o" /> sepanjang hari, semuanya mereka mengolok-olokkan aku.<x id="p" />

Karena hari itu tidak membunuh aku selagi di kandungan,<x id="o" /> sehingga ibuku menjadi kuburanku, dan ia mengandung untuk selamanya!

Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi<x id="t" /> engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan<x id="u" /> kasih setia-Ku kepadamu.

Engkau tadinya adalah palu godam<x id="c" /> bagi-Ku, senjata perang: Dengan engkau Aku menghancurkan<x id="d" /> bangsa-bangsa,<x id="e" /> dengan engkau Aku memusnahkan kerajaan-kerajaan,

Tadinya pikir-Ku: "Sungguh Aku mau menempatkan engkau di tengah-tengah anak-anak-Ku dan memberikan kepadamu negeri<x id="i" /> yang indah, milik pusaka<x id="j" /> yang paling permai dari bangsa-bangsa. Pikir-Ku, engkau akan memanggil Aku: Bapaku,<x id="k" /> dan tidak akan berbalik dari mengikuti Aku.

Aduh, dadaku, dadaku!<x id="b" /> Aku menggeliat sakit<n id="1" />!<x id="c" /> Aduh, dinding jantungku! Jantungku berdebar-debar,<x id="d" /> aku tidak dapat berdiam diri,<x id="e" /> sebab aku mendengar bunyi sangkakala,<x id="f" /> pekik<x id="g" /> perang.

Negeri milik-Ku sudah menjadi seperti burung belang bagi-Ku; burung-burung buas mengerumuninya. Ayo, kumpulkanlah segala binatang di padang, bawalah untuk menghabiskannya!<x id="d" />

Janda-janda<x id="y" /> di antara mereka Kubuat lebih besar jumlahnya dari pada pasir laut. Aku mendatangkan ke atas ibu dan teruna suatu pembinasa<x id="z" /> pada tengah hari. Dengan tiba-tiba Aku menurunkan ke atas mereka kegelisahan dan kekejutan.<x id="a" />