Lagi katanya kepada bujangnya: "Marilah kita berjalan sampai ke salah satu tempat yang di sana dan bermalam di Gibea atau di Rama. ^x "

Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu.

Tiuplah sangkakala ^m  di Gibea, ⁿ  dan nafiri di Rama. ^o  Berteriaklah di Bet-Awen, ^p  gemetarlah, hai Benyamin!

Sebab itu singgahlah mereka di Gibea, lalu masuk untuk bermalam ^z  di situ, dan setelah sampai, duduklah mereka di tanah lapang ^a  kota. Tetapi tidak ada seorangpun yang mengajak mereka ke rumah untuk bermalam.

Sejak hari Gibea ^f  engkau telah berdosa, ^g  hai Israel; di sana mereka bangkit melawan. Tidakkah perang melawan orang-orang curang akan mencapai mereka di Gibea?

Tetapi datanglah pada malam ^b  itu seorang tua, yang pulang dari pekerjaannya di ladang. Orang itu berasal dari pegunungan Efraim ^c  dan tinggal di Gibea sebagai pendatang, tetapi penduduk tempat itu adalah orang Benyamin.

Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang ^l  dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel. ^m " Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan ¹  perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu.

Lalu orang-orang Kiryat-Yearim datang, mereka mengangkut tabut ^f  TUHAN itu dan membawanya ke dalam rumah Abinadab ^g  yang di atas bukit. Dan Eleazar, anaknya, mereka kuduskan untuk menjaga tabut TUHAN itu.

Hal itu terdengar oleh Saul, sebab Daud dan orang-orang yang bersama-sama dengan dia telah diketahui tempatnya. Adapun Saul ada di Gibea, sedang duduk ^a  di bawah pohon tamariska ^b  di bukit, dengan tombaknya di tangan dan semua pegawainya berdiri di dekatnya.

Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta ^f  yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit. ^g  Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu.