Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 459 ayat untuk hingga (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.70) (1Raj 6:10) (ende)

Tiap2 tingkat lima hasta tingginja, hingga tingginja keseluruhan ialah se-kurang2nja 3x5 hasta.

(0.70) (1Raj 7:2) (ende: Hutan Libanon)

dinamakan begitu karenanja banjaknja tiang, hingga merupakan hutan. Dipergunakan sebagai ruangan pengawal dan untuk arakan masuk radja.

(0.70) (Ayb 30:24) (ende)

Ijob sekarang serupa dengan orang jang tenggelam, jang teriaknja tidak didengar, hingga tidak djadi ia bertolong djuga.

(0.70) (Ayb 38:13) (ende: orang2 djahat dikebaskan)

Orang djahat bekerdja dimalam hari, hingga mereka berhenti pada terbitnja fadjar, jang disini diperorangkan.

(0.70) (Mzm 86:15) (ende: kebenaran)

ialah kebenaran sabda Jahwe dan djandjiNja. Allah adalah setia, hingga pasti akan dipenuhiNja.

(0.70) (Mzm 118:24) (ende: inilah hari)

jakni hari raya untuk bersjukur - Jahwe sendiri membuatnja dengan menjelamatkan umat, hingga ada alasan untuk bersjukur.

(0.70) (Ams 8:28) (ende: menguatkan sumber2 samudera)

artinja: menguatkan air samudera aseli hingga dapat naik dari bahwa keatas bumi untuk mendjadi sungai2.

(0.70) (Pkh 5:6) (ende: berdosa terhadap dirimu sendiri)

jakni dengan melalaikan kaul, hingga ditimpa hukuman.

(0.70) (Mzm 32:6) (endetn: Kesesakan)

Tertulis: "mendapat, seorang diri", jang tiada berarti disini, hingga harus diperbaiki. Banjak perbaikan telah diusul orang.

(0.70) (Neh 13:6) (jerusalem: pada tahun ketiga puluh dua) Maka masa jabatan Nehemia yang pertama berlangsung dari th 445 hingga th 433 seb Mas.
(0.70) (Hos 1:1) (jerusalem)

KEDUA BELAS NABI

Kitab terakhir dalam daftar kitab-kitab para nabi menurut Allah Ibrani berjudul "Kedua belas". Sebenarnya kitab ini terdiri atas dua belas kitab kecil yang dihubungkan dengan nabi-nabi yang berlain-lainan. alkitab Yunani memberi kepada kitab ini judul "Dodekapropheton". Tradisi Gereja kristen memandang kitab ini sebagai sebuah kumpulan dua belas Nabi kecil. Istilah "nabi kecil" ada hubungan dengan kecilnya masing-masing kitab tsb dan tidak dimaksudkan sbagai suatu istilah yang menyatakan, bahwa mutu kitab-kitab ini lebih rendah dari pada mutu kitab nabi-nabi "besar". Kumpulan kedua belas nabi itu sudah ada di zaman Bin Sirakh, Sir 49:10 Dalam Alkitab Ibrani kitab-kitab itu dideretkan sesuai dengan urutan nabi-nabi itu dalam waktu, sebagaimana ditetapkan tradisi. Dalam Alkitab Yunani urutannya berbeda sedikit, dan semua ditempatkan sebelum nabi- nabi Besar. Dalam kata pengantar ini masing-masing kitab akan dibahas sesuai dengan urutannya dala waktu sebagaimana agaknya dapat diterima.

HOSEA

Hosea berasal dari kerajaan Utara dan hidup sezaman dengan nabi Amos, sebab Hosea mulai menunaikan tugasnya sebagai nabi di masa pemerintahan Yerobeam II. Ia berkarya juga di masa pemerintahan raja-raja berikut yang mengganti Yerobeam II. Tetapi tampaknya Hosea tidak menyaksikan musnahnya Samaria pada thn. 721. Hosea hidup di zaman yang muram bagi Israel: penyerbuan dari pihak Asyur, thn734-732, pemberontakan-pemberontakan dalam negeri (empat orang raja dibunuh dalam jangka waktu 5 thn.), kemerosotan akhlak dan agama.

Dari seluruh kehidupan Hosea selama zaman kekacauan itu hanya dikenal drama pribadi yang dialami nabi sendiri, Am 1-3. Drama itu menjadi tolak karyanya sebagai nabi. Arti bab-bab pertama Hosea masih diperdebatkan. Tafsirannya yang paling meyakinkan adalah sbb: Hosea memperisteri seorang perempuan yang dicintai nya. Isterinya meninggalkan Hosea. Tetapi Hosea tetap mencintai perempuan itu dan mengambilnya kembali sebagai isteri setelah mencobainya seperlunya. Pengalaman pahit itu menjadi sebuah lambang bagaimana Yahwe memperlakukan umat- pilihanNya. Caranya nabi menceritakan pengalamannya itu mungkin terpengaruh oleh makna sombolis tsb. Bab 2 mengetrapkan pengalaman itu dan begitu menjadi kunci bagi seluruh kitab: Israel telah diteristrikan oleh Tuhan, tetapi ia telah berlaku sebagai isteri yang tidak setia, bagaikan seorang pelacur. Dengan jalan itu Israel telah membangkitkan kemurkaan dan rasa cemburu suami ilahinya. Namun Tuhan tetap mengasihi Israel. Sungguhpun menghukumnya Ia bermaksud memgantar Israel kembali kepada diriNya dan mengembalikan kepadanya sukacita kasih mereka yang dahulu.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah Israel hubungan antara Yahwe dan umat Israel diungkapkan dengan istilah-istilah yang diambil dari hidup perkawinan. Hal ini dilakukan Hosea yang berjiwa halus namun bergelora. Keberanian cara bicara Hosea sungguh mengherankan dan sungguh membingungkan luap perasaannya. Seluruh pewartaan Hosea pada dasarnya bertemakan Allah yang tidak ditanggapi umat Israel. Kemesraan kasih yang pernah terjalin antara bangsa Israel dengan Yahwe dipadang gurun lekas berlau bagaikan sebuah mimpi indah. Selanjutnya setiap bukti kasih Yahwe dibalas Israel dengan ketidak-setiaan. Dalam hal ini Hosea terutama mengecam orang-orang yang memegang pucuk pimpinan bangsanya. Para raja, yang dipilih berlawanan dengan kehendak Allah, melalui politik yang duniawi belaka telah menurunkan harkat umat tepilih sehingga menjadi sama saja dengan bangsa-bangsa lain. Para imam yang kurang berpengetahuan dan serakah membawa bangsa Israel kepada kebinasaan. Seperti Amos, Hosea mengutuk ketidak- adilan dan pemerkosaan hak manusia, tetapi ia lebih menekankan ketidak-setiaan bangsa Israel dalam bidang keagamaan. Menurut Hosea Betel adalah pusat di mana Yahwe dipuja sebagai dewa saja. Dalam upacara-upacara semum yang adakan di atas bukit-bukit, Tuhan dipersekutukan dengan Baal dan Astarte. Hosea memprotes bahwa gelar baal dengan arti "Tuhan" diberi kepada Yahwe, Am 2:15. Hosea menegaskan, bahwa hanya Allahnya Israel memberi segala karunia mau dianggap sebagai anugerah baal, dewa kesuburan, Am 2:4-17. Yahwe ialah Allah yang cemburu yang memiliki segenap hati umatNya. "Aku menyukai kasih-setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban- korban bakaran." Am 6:6. Hukuman Allah tidak terelakan, tetapi Allah hanya menghukum demi untuk menyelamatkan. Setelah menjadi ternista dan terhina, Israel akan ingat masa lampau, ketika ia masih setia kepada Yahwe; ia akan bertobat, lalu Yahwe akan kembali berkenan kepada umatNya yang akan menikmati kebahagiaan dan damai sejahtera.

Sejumlah ahli Kitab pernah membuang dari kitab Hosea segala nubuat mengenai kebahagiaan mendatang serta nubuat-nubuat mengenai Yehuda. Tetapi dewasa ini para ahli Kitab kembali kepada pendirian yang lebih berhati-hati. Menganggap Hosea sebagai nabi yang menubuatkan malapetaka melulu berarti menafsirkan salah seluruh pewartaannya. Selain itu dengan mudah dapat dimengerti, bahwa pandangan Hosea bukan saja terpusat pada kerajaan Utara, melainkan melayang juga kepada Yehuda yang bertetangga dengan Israel. Namun demikian harus disetujui, bahwa nubuat-nubuat Hosea yang dikumpulkan di kerajaan Israel, lalu diterima di kerajaan Yehuda. Di sana kitab Hosea sekali atau dua kali disadur. Bekas-bekas penyaduran tsb. dapat dilihat dalam judul kitab, Am 1;1, dan di beberapa tempat lain, mis. Am 1:7; 5:5; 6:11; 12:3. Ayat terakhir kitab Hos 14;10, mencerminkan pemikiran seorang bijak yang hidup di zaman pembuangan atau di zaman sesudahnya. Ia menanggapi inti-pokok seluruh kitab dan mengungkapkan dalamnya uraian yang terdapat di dalamnya. Sulit sekali menafsirkan kitab Hosea dengan tepat, sebab naskah Ibraninya termasuk naskah yang paling rusak dalam keseluruhan Perjanjian Lama.

Kitab Hosea membawa pengaruh yang amat mendalam pada seluruh Perjanjian Lama. Pengaruhnya terasa dalam wejangan-wejangan para nabi mengenai ibadat hati yang dijiwai kasih kepada Allah. terutama Yeremia sangat terpengaruh oleh Hosea. Tidak mengherankan, bahwa Perjanjian Baru mengutip Hosea atau sering mendapat inspirasi dari padanya. Yeremia, Yehezkiel dan Deutero-Yesaya meniru Hosea dalam menggambarkan hubungan antara yahwe dan Israel sebagai ikatan suami-isteri. Perjanjian Baru dan jemaat kristen purba mengalihkan gambar tsb kepada hubungan yang terjalin antara Yesus dan Gereja. Para mistikus kristen mengetrapkan lambang ini pada hubungan antara Allah dengan masing-masing kaum beriman.

(0.60) (Kej 30:31) (ende)

Sesudah hingga sekarang Jakub bekerdja untuk memperoleh anak-anak perempuan Laban, sekarang ia mengharapkan akan memiliki ternak sebagai upah kerdjanja selandjutnja.

(0.60) (Kej 36:1) (ende)

Dalam fasal ini pengarang mengumpulkan segala-sesuatu jang diketahuinja tentang Esau dan keturunannja hingga sekarang. Dengan ini riwajat hidup Esau ditutup.

(0.60) (1Sam 9:9) (ende)

Keterangan ini diberi oleh si penjusun sendiri. Pada djamannja sendiri istilah sudah berubah hingga orang jang dahulu dinamakan "pelihat", sekarang disebut "nabi".

(0.60) (1Sam 14:33) (ende)

Batu ini dipakai untuk menjembelih hewan itu, hingga darah dapat mengalir keluar; tetapi batu ini djuga sebuah mesbah (1Sa 14:35).

(0.60) (1Sam 15:19) (ende)

Sebenarnja Jahwe berbitjara dengan Sjemuel, tetapi seorang nabi merupakan mulut Jahwe sendiri, hingga apa jang dikatakan oleh nabi, dikatakan oleh Jahwe.

(0.60) (2Sam 11:14) (ende)

Dengan tindakan jang berikut Dawud mau melenjapkan Uria, hingga ia sendiri dapat kawin dengan Batsjeba' dan menjembunjikan djinahnja.

(0.60) (1Raj 7:3) (ende)

Maksudnja tidak terang. Apa jang disini diterdjemahkan dengan "papan2", kadang diartikan sebagai "bilik", hingga Hutan Libanon itu terdiri atas tiga tingkat.

(0.60) (Ayb 19:23) (ende)

Apa jang mau diukir Ijob untuk se-lama2nja, hingga tidak terlupakan, ialah apa jang dikatakannja (dalam ajat2 jang berikut (Ayu 19:25-27).

(0.60) (Ayb 37:19) (ende)

Terdjemahan ini tiada pasti.



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA