Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 24 ayat untuk isyarat (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.0050230882353) (Kej 48:18) (jerusalem: ke atas kepalanya) Isyarat pemberkatan sendiri berdaya dan tangan kanan lebih sakti dari pada tangan kiri.
(1.0050230882353) (Kel 29:10) (jerusalem: meletakkan tangannya) Dengan isyarat ini binatang itu menjadi binatang korban pribadi.
(1.0050230882353) (Mzm 88:9) (jerusalem: mengulurkan tanganku) Ini isyarat berdosa, bdk Maz 44:21+; Maz 28:2+
(1.0050230882353) (Mzm 119:48) (jerusalem: menaikkan tanganku) Ialah isyarat memberi hormat, bdk Maz 28:2+
(1.0050230882353) (Rat 2:19) (jerusalem: angkatlah tanganmu) Mengenai isyarat doa ini bdk Maz 28:2+.
(0.87939514705882) (Yos 8:18) (jerusalem: Acungkanlah lembing) Ini bukan sebuah tanda, tetapi suatu isyarat yang berdaya, seperti yang dilakukan Musa, Kel 17:9,11.
(0.75376735294118) (Ayb 31:21) (jerusalem: mengangkat tanganku) Ialah mengangkat, mengacungkan tangan sebagai isyarat ancaman, bdk Yes 11:15; 19:16; Zak 2:9, dengan maksud mendiamkan mereka di depan pengadilan.
(0.75376735294118) (Mzm 139:5) (jerusalem: ke atasku) Ini suatu isyarat saksi dan wasit, bdk Kej 23:1; Ayu 9:33, dan artinya ialah: Allah menguasai seluruh manusia.
(0.75376735294118) (Yeh 20:5) (jerusalem: Aku memilih Israel) Bdk Ula 7:6+
(0.75376735294118) (Luk 1:62) (jerusalem: isyarat) Tuli dan bisu kerap tergabung: kata Yunani yang sama (kophos) berarti baik tuli, Luk 7:22, maupun bisu, Luk 11:14.
(0.62813941176471) (Ayb 21:5) (jerusalem: menutup mulutmu...) Menutup mulut dengan tangan, bdk Ayu 29:9; 40:4, adalah isyarat menyatakan bicara samasekali tidak ada gunanya, oleh karena sia-sia atau bodoh.
(0.50251155882353) (Rut 3:9) (full: KEMBANGKANLAH KIRANYA SAYAPMU MELINDUNGI HAMBAMU. )

Nas : Rut 3:9

Dengan isyarat itu Rut sedang meminta Boas untuk menikahinya (juga lih. Yeh 16:8). Tindakan menutup itu melambangkan perlindungan, perhatian, dan dukungan.

(0.50251155882353) (Mzm 22:8) (full: IA MENYERAH KEPADA TUHAN. )

Nas : Mazm 22:9

Ayat ini menceritakan kata-kata tepat yang akan diucapkan oleh musuh-musuh Tuhan kepada-Nya ketika mereka menyaksikan penyaliban itu (Mat 27:43).

(0.50251155882353) (Ul 25:10) (jerusalem: yang kasutnya ditanggalkan orang) Upacara menolak kewajiban (pencopotan kasut) disertai isyarat menghina (meludah) dan orang yang bersangkutan dinyatakan kehilangan nama baiknya. Tidak jelas manakah menurut hukum akibat tindakan itu. Tetapi kemungkinan perempuan (janda) yang tidak mau diperisteri, tetap memiliki harta milik suaminya yang sudah meninggal. Upacara yang digambarkan di sini tidak mempunyai arti sama dengan yang terdapat dalam Rut 4:8.
(0.50251155882353) (Kis 18:6) (jerusalem: mengebaskan debu dari pakaiannya) Isyarat ini berarti memutuskan hubungan
(0.43518775) (Kis 13:16) (jerusalem) Ini wejangan Paulus yang pertama. Dengan ini Lukas mau memberikan sebuah gambar pewartaan Paulus kepada orang-orang Yahudi. Wejangan itu terbagi atas dua bagian: bagian pertama, Kis 13:16-25, berupa ringkasan sejarah suci (bdk wejangan Stefanus, 7) dan padanya ditambahkan kesaksian yang diberikan Yohanes Pembaptis; bagian kedua, Kis 13:26-39, berupa pemberitaan tentang Yesus: Ia wafat dan dibangkitkan dan sungguh-sungguh Mesias yang dinantikan (pemberitaan ini sangat serupa dengan wejangan Petrus, kecuali kata penutup yang berisikan ajaran Paulus mengenai pembenaran oleh iman). Wejangan itu berakhir, Kis 13:40-41, dengan ajakan tegas yang diambil dari Kitab Suci, bdk Kis 28:26-27. Kis 13:42-43 bercerita tentang hasil wejangan Paulus itu.
(0.37688367647059) (Mzm 41:9) (jerusalem: mengangkat tumit) Ini suatu isyarat menghina. Artinya: sahabat-sahabat juga turut menjadi tidak setia. Ada kalanya ayat ini diterapkan pada Ahitofel, penasehat Daud yang menjadi pengkhianat, bdk 2Sa 15:12; 17:23; lih 2Sa 16:17 Oleh Yesus ayat ini diterapkan pada Yudas, Yoh 13:18. Ketidaksetiaan sahabat-sahabat yang sangat menyakiti hati adalah sebuah gagasan yang sering tampil dalam Kitab Suci, Yeh 20:10; 38:22; Maz 31:12; 55:14; 88:9; Ayu 19:18.
(0.25125577941176) (Yes 21:11) (sh: Peringatan Tuhan. (Selasa, 13 Oktober 1998))
Peringatan Tuhan.

Peringatan Tuhan.
Duma adalah sebuah kota di Edom (ayat 11-12). Kota itu dipilih sebagai isyarat, sebab dalam bahasa Ibrani dumah berarti 'diam'. Pertanyaan "Hai pengawal, masih lama malam ini?" tidak begitu jelas jawabnya. Tentunya, bertanya tentang waktu adalah hal yang biasa. Tetapi, pertanyaan itu dikaitkan dengan "malam gelap" dari tekanan-tekanan yang datang dari pihak Asyur. Jawab terhadap pertanyaan Edom itu bisa mewakili jawab terhadap orang yang menginginkan kelepasan dari penderitaan. "Pagi" kelepasan itu memang akan datang, tetapi orang harus bertanya kepada Tuhan. Tanpa bertobat dan beriman, tidak ada kelepasan sejati.

Hukuman Tuhan. Allah maha adil dan berkuasa, Ia melakukan apa yang telah ditetapkan-Nya, sehingga tidak ada seorang pun yang dapat terluput daripada-Nya. Bangsa Arab yang terkenal sebagai petualang sejati pun tidak luput dari panasnya api peperangan (ayat 13-17). Allah menggunakan cara-cara tersendiri untuk menghukum orang yang telah diperingatkan sebelumnya.

Renungkan: Percuma saja bersembunyi atau lari dari Tuhan. Hampirilah Dia, terimalah uluran tangan-Nya. Hajaran-Nya itu akan kita alami sebagai kasih sayang yang memulihkan.

(0.25125577941176) (Why 8:1) (sh: Setengah jam yang menentukan (Minggu, 3 November 2002))
Setengah jam yang menentukan

Setengah jam yang menentukan.
Setelah pasal 7, yang seluruhnya merupakan suatu sisipan yang menghiburkan, kini kita sampai kepada pembukaan meterai yang ketujuh dan terakhir dari gulungan kitab yang memuat rencana Allah. Ketika Anak Domba membuka meterai ketujuh, setengah jam lamanya terjadi suasana sunyi senyap di surga. Setengah jam yang senyap itu sangat khusyuk karena sedemikian serius dan menentukan. Kita dapat membayangkan bahwa waktu setengah jam ini, Allah pakai untuk memikirkan hal-hal yang menyangkut masa depan dunia. Allah memikirkan tentang sesuatu yang serius dan penting. Seperti, penghakiman yang akan Allah lakukan, berakhirnya zaman, serta diperhitungkannya status kekal tiap makhluk hidup. Hanya "setengah jam" Allah berdiam diri untuk menentukan nasib akhir dunia yang Dia ciptakan. Akhir dari "setengah jam" berdiam diri, Allah mengutus tujuh malaikat dengan tujuh sangkakala. Tak pelak lagi zaman ini akan berakhir. Pada intinya, bunyi sangkakala mengandung dua makna. Pertama, seperti yang sering dipergunakan dalam Perjanjian Lama, bunyi sangkakala berfungsi untuk memberi tanda isyarat sehingga membuat orang siaga (lih. Bil. 10:1-10). Kedua, bunyi sangkakala acapkali terdengar dalam Perjanjian Baru berkenaan dengan kesudahan dunia (lih. Mat. 24:31; 1Kor. 15:52; 1Tes. 4:16).

Sebenarnya bencana yang akan Allah timpakan atas bumi, bertujuan agar manusia siaga menghadapi Hari Tuhan. Kehancuran yang meliputi unsur-unsur alam di luar kontrol manusia, akan terjadi.

Renungkan:
Panggilan kita bukanlah mencari tahu bila itu terjadi, tetapi hidup layak bagi kedatangan-Nya.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA