Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya aku jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab sangat besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."

Lalu berkatalah Daud kepada Gad: "Sangat susah hatiku, biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan TUHAN, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia."

Undian yang pertama jatuh pada Yoyarib; yang kedua pada Yedaya;

(36-13) Lihat, orang-orang yang melakukan kejahatan itu jatuh; mereka dibanting dan tidak dapat bangun lagi.

Apabila saudaramu jatuh miskin di antaramu, sehingga menyerahkan dirinya kepadamu, maka janganlah memperbudak dia.

Barangsiapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan barangsiapa mendobrak tembok akan dipagut ular.

(38-18) Sebab aku mulai jatuh karena tersandung, dan aku selalu dirundung kesakitan;

Lalu kudengar suara ucapannya, dan ketika aku mendengar suara ucapannya itu, jatuh pingsanlah aku tertelungkup dengan mukaku ke tanah.

Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan, tetapi siapa berliku-liku jalannya akan jatuh ke dalam lobang.

Tiba-tiba Babel jatuh dan pecah, ratapilah dia! Ambillah balsam untuk lukanya, mungkin ia menjadi sembuh!

"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!

Apabila seseorang membuka sumur, atau apabila seseorang menggali sumur, dengan tidak menutupnya, dan seekor lembu atau keledai jatuh ke dalamnya,

Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.

Apabila bangkai seekor dari binatang-binatang itu jatuh ke atas benih apapun yang akan ditaburkan, maka benih itu tetap tahir.

Sesudah itu dipungutnya jubah Elia yang telah terjatuh, lalu ia berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi sungai Yordan.

Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.

Berbahagialah orang yang senantiasa takut akan TUHAN, tetapi orang yang mengeraskan hatinya akan jatuh ke dalam malapetaka.

Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi.

Ketika pembawa senjatanya melihat, bahwa Saul telah mati, iapun menjatuhkan dirinya ke atas pedangnya, lalu mati.

Sementara ia berbicara dengan aku, jatuh pingsanlah aku tertelungkup ke tanah; tetapi ia menyentuh aku dan membuat aku berdiri kembali.