Bencana ⁿ  mengidamkan ^o  dia, kebinasaan ^p  bersiap-siap menantikan dia jatuh. ^q 

orang yang jatuh ^s  telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut ^t  yang lemas telah kaukokohkan;

Ia seperti pohon anggur yang gugur buahnya ^g  dan seperti pohon zaitun yang jatuh bunganya. ^h 

Camkanlah ini: siapa binasa ^z  dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan ¹ ? ^a 

Di antara pagi dan petang mereka dihancurkan, dan tanpa dihiraukan mereka binasa untuk selama-lamanya. ^c 

berkeluk-keluk jalan arusnya, mengalir ke padang tandus, lalu lenyap.

namun seperti tahinya ia akan binasa untuk selama-lamanya; ^b  siapa yang pernah melihatnya, bertanya: Di mana dia? ^c 

Hal itu dilihat oleh orang benar dan mereka bersukaria; ^s  orang yang tidak bersalah mengolok-olok ^t  mereka:

Akarku mencapai air, ^o  dan embun bermalam di atas ranting-rantingku. ^p 

Dari dalam kandungan siapakah keluar air beku, dan embun beku di langit, ^y  siapakah yang melahirkannya?

Dalam sekejap mata mereka mati, ya, pada tengah malam ^a  orang dikejutkan dan binasa; mereka yang perkasa dilenyapkan bukan oleh tangan orang. ^b 

Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Api telah menyambar dari langit ^{1  k}  dan membakar serta memakan habis kambing domba dan penjaga-penjaga. ^l  Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

Karena kakinya sendiri menyangkutkan dia dalam jaring, ^e  dan di atas tutup pelubang ia berjalan.

ketika Ia membuat ketetapan bagi hujan, ^b  dan jalan bagi kilat guruh, ^c 

Hanya sebentar mereka meninggikan diri, lalu tidak ada lagi; ^h  mereka luruh, lalu menjadi lisut seperti segala sesuatu, ⁱ  mereka dikerat seperti hulu tangkai gandum. ^j 

Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak ^q  orang, dan tangan ^r  yang lemah telah engkau kuatkan;

Penghinaan ^d  bagi orang yang celaka ¹ , --demikianlah pendapat orang yang hidup aman--suatu pukulan bagi orang yang tergelincir ^e  kakinya.

Seperti melalui tembok yang terbelah ^c  lebar mereka menyerbu, mereka datang bergelombang di tengah-tengah keruntuhan.

(40-28) Sesungguhnya, harapanmu hampa! Baru saja melihat dia, orang sudah terbanting. ^d 

Sesungguhnya, masakan orang tidak akan mengulurkan tangannya kepada yang rebah, ^v  jikalau ia dalam kecelakaannya ^w  tidak ada penolongnya?