(39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; ^k  bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan. ^l "

Sesungguhnya, semuanya ini dilakukan Allah dua, tiga kali ^d  terhadap manusia: ^e 

(39-28) ia meringkik setiap kali sangkakala ^x  ditiup; dan dari jauh sudah diciumnya perang, gertak para panglima dan pekik. ^y 

Jikalau ia ingin beperkara dengan Allah ^y  satu dari seribu ^z  kali ia tidak dapat membantah-Nya.

Setiap kali, apabila hari-hari pesta telah berlalu, Ayub memanggil mereka, dan menguduskan ⁿ  mereka; keesokan harinya, pagi-pagi, bangunlah Ayub, lalu mempersembahkan korban bakaran ^o  sebanyak jumlah mereka sekalian, sebab pikirnya: "Mungkin anak-anakku ¹  sudah berbuat dosa ^p  dan telah mengutuki Allah ^q  di dalam hati." Demikianlah dilakukan Ayub senantiasa.

Karena Allah berfirman ^s  dengan satu dua cara, ^t  tetapi orang tidak memperhatikannya. ^u 

Sekarang telah sepuluh kali ^s  kamu menghina ^t  aku, kamu tidak malu menyiksa aku.

"Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur ⁿ  sialan kamu semua! ^o 

Dari enam macam kesesakan engkau diluputkan-Nya ^u  dan dalam tujuh macam engkau ^v  tidak kena malapetaka.

Lalu TUHAN memulihkan keadaan ^d  Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu ¹ . ^e 

Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan, ^v  kebinasaan ^w  menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya! ^x 

Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam ^y  yang diterbangkan ^{z  a}  badai. ^b 

tetapi mereka kecewa karena keyakinan mereka, mereka tertipu ^x  setibanya di sana.

Saudara-saudaraku tidak dapat dipercaya seperti sungai, ^s  seperti dasar dari pada sungai yang mengalir lenyap,

Sesudah itu Ayub masih hidup seratus empat puluh tahun lamanya; ia melihat anak-anaknya dan cucu-cucunya sampai keturunan yang keempat.