Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

(52-6) Engkau mencintai segala perkataan yang mengacaukan, hai lidah penipu!

(64-4) yang menajamkan lidahnya seperti pedang, yang membidikkan kata yang pahit seperti panah,

(77-11) Maka kataku: "Inilah yang menikam hatiku, bahwa tangan kanan Yang Mahatinggi berubah."

(83-13) yang berkata: "Marilah kita menduduki tempat-tempat kediaman Allah!"

"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya:

Celakalah orang yang berkata kepada ayahnya: "Apakah yang kauperanakkan?" dan kepada ibunya: "Apakah yang kaulahirkan?"

Beginilah engkau harus berkata kepada nabi: Apakah jawab TUHAN kepadamu? atau: Apakah firman TUHAN?

Tetapi teman-temanmu sebangsa berkata: Tindakan Tuhan tidak tepat! Padahal tindakan mereka yang tidak tepat.

(2-22) "Katakanlah kepada Zerubabel, bupati Yehuda, begini: Aku akan menggoncangkan langit dan bumi

Mereka berkata kepadanya: "Jika engkau mau berlaku ramah terhadap rakyat itu, mau menyenangkan mereka dan mengatakan kata-kata yang baik kepada mereka, maka mereka menjadi hamba-hambamu sepanjang waktu."

Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau tiga kali menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."

Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.

Baru saja didengar oleh tuannya perkataan yang diceritakan isterinya kepadanya: begini begitulah aku diperlakukan oleh hambamu itu, maka bangkitlah amarahnya.

Maka berkatalah Yesus kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya:

lalu mereka berkata kepada-Nya: "Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?"

Lalu mereka bertanya kepada-Nya: "Mengapa ahli-ahli Taurat berkata, bahwa Elia harus datang dahulu?"

Aku berkata kepadamu: Di sini ada yang melebihi Bait Allah.

Lalu kata Yesus kepadanya: "Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!"

Hal ini dikatakan oleh Yesaya, karena ia telah melihat kemuliaan-Nya dan telah berkata-kata tentang Dia.

Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.