orang yang jatuh ^s  telah dibangunkan oleh kata-katamu, dan lutut ^t  yang lemas telah kaukokohkan;

Suap yang telah kaumakan, kau akan muntahkan, dan kata-katamu yang manis kausia-siakan.

Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu ^a  yang bijak.

Ketahuilah, aku telah menantikan kata-katamu, aku telah memperhatikan pemikiranmu, hingga kamu menemukan kata-kata yang tepat.

Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih ¹ , ^w  jangan hambar, ^x  sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang. ^y 

Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku ^o  dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!

Dengan demikian kamu membesarkan dirimu ^g  terhadap Aku di dalam ucapanmu dan banyak sekali kata-katamu terhadap Aku. Aku mendengarnya. ^h 

Maka kata Yesus kepada perempuan itu: "Karena kata-katamu itu, pergilah sekarang sebab setan itu sudah keluar dari anakmu."

Demikianlah juga kamu yang berkata-kata dengan bahasa roh: jika kamu tidak mempergunakan kata-kata yang jelas, bagaimanakah orang dapat mengerti apa yang kamu katakan? Kata-katamu sia-sia saja kamu ucapkan di udara!

Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu ^k  sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang tidak aku tabur. ^l 

Maka berbicaralah Bildad, orang Suah: ^k 

Tetapi Ayub menjawab:

Katamu: Pengajaranku murni, ⁿ  dan aku bersih ^o  di mata-Mu.

Kesalahanmulah ^y  yang mengajar mulutmu, ^z  dan bahasa orang licik ^a  yang kaupilih.

"Berapa lama lagi kamu menyakitkan hatiku, ^q  dan meremukkan ^r  aku dengan perkataan?

"Siapakah dia yang menggelapkan keputusan ^c  dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan? ^d 

jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu,

Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita.

"Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin? ^v 

Mulutmu sendirilah yang mempersalahkan engkau, bukan aku; bibirmu sendiri menjadi saksi menentang engkau. ^b