Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!"

Kata Yesus lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."

Lalu Yesus memegang tangan anak itu dan berseru, kata-Nya: "Hai anak bangunlah!"

Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.

Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus.

Demikianlah kata-Nya kepada mereka, dan Iapun tinggal di Galilea.

Tetapi karena Aku mengatakan kebenaran kepadamu, kamu tidak percaya kepada-Ku.

Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."

Dan sangat mengerikan pemandangan itu, sehingga Musa berkata: "Aku sangat ketakutan dan sangat gemetar."

Tetapi Yesus tetap diam. Lalu kata Imam Besar itu kepada-Nya: "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak."

Suruhan yang pergi memanggil Mikha itu, berkata kepadanya: "Ketahuilah, nabi-nabi itu sudah sepakat meramalkan yang baik bagi raja, hendaklah engkau juga berbicara seperti salah seorang dari pada mereka dan meramalkan yang baik."

Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia.

Petrus berkata: "Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau."

Lalu kata para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Demi TUHAN yang mendengarkannya sebagai saksi antara kita: Kami akan berbuat seperti katamu itu."

Ia bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Maka jawab Petrus: "Engkau adalah Mesias!"

Jawab orang itu: Seratus tempayan minyak. Lalu katanya kepada orang itu: Inilah surat hutangmu, duduklah dan buat surat hutang lain sekarang juga: Lima puluh tempayan.

Yang paling bijak di antara dayang-dayangnya menjawabnya, dan ia sendiri juga membalas perkataannya itu:

maka keluarlah Ebed-Melekh dari istana raja itu, lalu berkata kepada raja:

Dan karena kami menafsirkan hal-hal rohani kepada mereka yang mempunyai Roh, kami berkata-kata tentang karunia-karunia Allah dengan perkataan yang bukan diajarkan kepada kami oleh hikmat manusia, tetapi oleh Roh.

dan katakanlah kepada Tirus, yang terletak di pintu masuk lautan, dan yang berdagang dengan bangsa-bangsa di banyak daerah pesisir: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai Tirus, engkau berkata: aku kapal yang maha indah.