Sekiranya kamu menutup mulut, ^c  itu akan dianggap kebijaksanaan ^d  dari padamu.

Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya? ^s 

"Memang, kamulah orang-orang itu, dan bersama-sama kamu ^x  hikmat akan mati.

dan memberitakan kepadamu rahasia hikmat, ^q  karena itu ajaib bagi pengertian. Maka engkau akan mengetahui, bahwa Allah tidak memperhitungkan bagimu sebagian dari pada kesalahanmu. ^r 

Baik gewang, ^m  baik hablur, ⁿ  tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara. ^o 

Siapa menaruh hikmat ^h  dalam awan-awan atau siapa memberikan pengertian ⁱ  kepada gumpalan mendung?

Bukankah kemah mereka dicabut? ^d  Mereka mati, ^e  tetapi tanpa hikmat. ^f 

Konon hikmat ada pada orang yang tua, ^p  dan pengertian ^q  pada orang yang lanjut umurnya.

Tetapi pada Allahlah hikmat ^r  dan kekuatan ¹ , ^s  Dialah ^t  yang mempunyai pertimbangan dan pengertian.

Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, ^b  di mana tempat ^c  akal budi?

Pikirku: Biarlah yang sudah lanjut usianya berbicara, dan yang sudah banyak jumlah tahunnya memaparkan hikmat. ^x 

Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, ^b  bukan orang yang sudah tua ^c  yang mengerti keadilan. ^d 

Jikalau tidak, hendaklah engkau mendengarkan aku; ^o  diamlah, ^p  aku hendak mengajarkan hikmat ^q  kepadamu."

(39-20) karena Allah tidak memberikannya hikmat, dan tidak membagikan pengertian ^l  kepadanya.

tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat ¹ , dan menjauhi kejahatan ^e  itulah akal budi. ^f "

Pada Dialah kuasa dan kemenangan, ^a  Dialah ^b  yang menguasai baik orang yang tersesat maupun orang yang menyesatkan.

Dia menyebabkan para pemimpin dunia kehilangan akal, ^r  dan membuat mereka tersesat di padang belantara ^s  yang tidak ada jalannya.

Aku hendak menerangkan sesuatu kepadamu, dengarkanlah aku, dan apa yang telah kulihat, ^x  hendak kuceritakan,