Ia mati, karena tidak menerima didikan ^e  dan karena kebodohannya ^f  yang besar ia tersesat.

Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, ^a  tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.

Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri ^c  menjadi sama dengan dia.

Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak. ^d 

Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya.

Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya. ^a 

Seperti anjing kembali ke muntahnya ¹ , ⁱ  demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya. ^j 

Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya. ^d 

Mengerti jalannya ^g  sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu ^h  oleh kebodohannya.

Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu ^o  untuk dihukum,

Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, ^k  tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan. ^l 

Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan ^k  kebodohan. ^l 

Kebodohan ^y  menyesatkan jalan orang, lalu gusarlah hatinya terhadap TUHAN. ^z 

Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya ¹ , ^a  tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.

(49-14) Inilah jalannya orang-orang yang percaya kepada dirinya sendiri, ^u  ajal orang-orang yang gemar akan perkataannya sendiri. Sela

Juga kalau ia berjalan di lorong orang bodoh itu tumpul pikirannya, dan ia berkata kepada setiap orang: ^z  "Orang itu bodoh!"

Di kalangan para nabi Samaria Aku melihat ada yang kurang pantas: mereka bernubuat demi Baal ^c  dan menyesatkan ^d  umat-Ku Israel.

Tetapi jika perempuan itu bersuami, dan ia masih berhutang karena salah satu nazar ^x  atau salah satu janji yang diucapkan begitu saja dan yang mengikat dirinya,

Seperti ayam hutan yang mengerami yang tidak ditelurkannya, demikianlah orang yang menggaruk kekayaan secara tidak halal, pada pertengahan usianya ia akan kehilangan semuanya, dan pada kesudahan usianya ia terkenal sebagai seorang bebal. ^l 

Tetapi sudah pasti mereka tidak akan lebih maju, karena seperti dalam hal Yanes dan Yambres, ^x  kebodohan merekapun akan nyata bagi semua orang.