Karena itu, andaikata oleh imamat Lewi telah tercapai kesempurnaan ¹ --sebab karena imamat itu umat Israel ^q  telah menerima Taurat--apakah sebabnya masih perlu seorang lain ditetapkan ^r  menjadi imam besar menurut peraturan Melkisedek ^s  dan yang tentang dia tidak dikatakan menurut peraturan Harun?

Sebab, jikalau imamat berubah, dengan sendirinya akan berubah pula hukum Taurat itu.

Sebab tentang Dia diberi kesaksian: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek. ^w "

dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar ^r  oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek. ^s 

sebagaimana firman-Nya dalam suatu nas lain: "Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya, menurut peraturan Melkisedek ¹ . ⁱ " ^j 

Dan hal itu jauh lebih nyata lagi, jikalau ditetapkan seorang imam lain menurut cara Melkisedek,

Memang suatu hukum yang dikeluarkan dahulu dibatalkan, kalau hukum itu tidak mempunyai kekuatan dan karena itu tidak berguna, ^x 

tetapi Ia dengan sumpah, diucapkan oleh Dia yang berfirman kepada-Nya: "Tuhan telah bersumpah dan Ia tidak akan menyesal: ^b  Engkau adalah Imam untuk selama-lamanya ^c " --