Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 93 ayat untuk kemakmuran (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ams 8:18) (bis: kemakmuran)

kemakmuran atau: ganjaran yang patut.

(0.71) (Ayb 15:31) (ende: jang hampa (sia2))

ialah kemakmuran jang tidak tetap.

(0.71) (Ayb 20:17) (ende)

Bahasa kiasan jang berarti: kemakmuran jang ber-limpah2.

(0.57) (Hos 1:11) (bis: Yizreel)

Yizreel: Dalam bahasa Ibrani Yizreel berarti: Allah menabur. Jadi, kata itu menunjuk kepada pertumbuhan kemakmuran.

(0.57) (Mzm 73:7) (ende)

Bahasa kiasan jang sedikit kasar dan jang berarti, bahwa kedjahatan berasal dari kemakmuran.

(0.57) (Hos 14:8) (ende)

Sebab Israil sendiri meninggalkan dewatanja, maka Allah mendjawab (mengabulkan) doanja dengan kemakmuran dan kesedjahteraan (buahmu).

(0.57) (Ibr 3:11) (ende: Istirahatku)

Inilah istirahat (kesedjahteraan dan kemakmuran) jang didjandjikan Allah akan dinikmati mereka dalam tanah jang terdjandji).

(0.43) (Kej 49:11) (ende)

Ajat 11(Kej 49:11) dan Kej 49:12 menggambarkan kemakmuran dan kesedjahteraan berlimpah pada djaman Radja Dawud, jang mendjadi perlambang dari djaman Almasih.

(0.43) (2Raj 15:20) (ende)

Satu kentar ialah lk. 3000-3600 misjkal, sehingga di Israil djaman itu terdapat kira2 60.000 hartawan. Bukti kemakmuran negeri itu.

(0.43) (Yes 11:15) (ende: Teluk laut Mesir)

ialah Laut Merah.

(0.43) (Mrk 10:24) (ende: Murid-murid heran)

Mereka heran sebab kemakmuran dan kekajaan oleh orang Jahudi umumnja dipandang sebagai gandjaran dan berkat dari Allah.

(0.36) (Ul 32:15) (ende)

Karena berkat dan kemakmuran maka umat mendjadi sombong dan tidak taat. Umat itu telah terdjerumus kedalam suatu agama-alam.

Jesjurun = Israil. Mungkin menjindir kepada perkataan sjor = lembu djantan.

(0.36) (Mi 4:3) (ende)

Jahwe menghakimi kaum kafir, tidak untuk menghukum seperti seringkali maknanja, tetapi oleh karena Ia diakui kaum kafir sebagai Hakim dan Wasit dalam persengketaannja. Karena itupun permusuhan dan perang akan lenjap, dan kemakmuran umum adalah hasilnja (Mik 4:4).

(0.35) (Ul 8:12) (full: MAKAN DAN KENYANG ... MELUPAKAN TUHAN. )

Nas : Ul 8:12-14

Pada masa kemakmuran, orang cenderung puas dengan hidup di bumi sebagaimana adanya dan menemukan kenikmatan dalam berkat-berkat materiel. Kemakmuran membuat orang cenderung melupakan Allah dan perintah-perintah-Nya, tidak lagi mencari berkat rohani, dan tidak lagi menangisi dosa dan kejahatan di dalam dunia

(lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

(0.29) (Yeh 36:1) (ende)

Setelah keruntuhan musuh, Edom, dinubuatkan maka berikutlah nubuat keselamatan dan kebahagiaan tanah Israil (pegunungan) dan bangsanja jang akan pulang dari pembuangan. Bagian pertama (Yeh 36:1-15) melukiskan kebahagiaan itu sebagai kemakmuran luar biasa, lalu 916-928) diuraikan apa sebabnja maka Allah berbuat demikian, jakni bukanlah demi djasa Israil, melainkan demi diriNja sendiri sadja.

(0.29) (Yl 3:18) (ende)

Djandji untuk masa depan diulang sekali lagi. Gambaran djasmani untuk keadaan kelak agak biasa pada para nabi dan termasuk bentuk sastera. Sukar untuk mengatakan apa maknanja jang tepat.

Tetapi keadaan bahagia itu mempunjai suatu tjorak keigamaan, oleh karena kemakmuran itu datang dari air jang mengalir dari rumah Jahwe.

(0.29) (Kel 3:8) (full: SUSU DAN MADU. )

Nas : Kel 3:8

Inilah sebuah kiasan yang menggambarkan kemakmuran pertanian. Madu yang dimaksudkan ialah baik madu dari anggur atau kurma maupun madu lebah; sarinya dimasak sampai menjadi sirup yang kental.

(0.29) (Za 8:4) (full: AKAN ADA LAGI KAKEK-KAKEK DAN NENEK-NENEK ... ANAK LAKI-LAKI DAN ANAK PEREMPUAN. )

Nas : Za 8:4-5

Ayat-ayat ini melukiskan damai sejahtera, kemakmuran dan kebahagiaan di Yerusalem di kerajaan seribu tahun kelak.

(0.29) (Kej 27:27) (jerusalem: diberkatiNyalah) Baik berkat yang menjanjikan kepada Yakub kemakmuran yang sesuai dengan petani, meskipun Yakub seorang gembala ternak, maupun berkat yang diberikan Ishak kepada Esau, Kej 27:39-40, tidak menyangkut Yakub dan Esau sendiri tetapi terlebih bangsa-bangsa keturunan mereka.
(0.28) (Ul 8:1) (sh: Menerobos kemapanan (Rabu, 7 Mei 2003))
Menerobos kemapanan

Banyak orang sering mengaitkan kesalehan dengan kemakmuran. Cara pikir mereka sederhana: orang yang saleh akan makmur, sedangkan orang yang berdosa akan menderita. Ini ada benarnya, tetapi tidak selalu demikian. Namun, pada umumnya semua orang ingin mendapatkan kemakmuran dan dengan demikian mereka menjaga kesalehan. Sayang sekali, sering kali kemakmuran yang mereka dapatkan justru menggiring mereka masuk ke dalam sistem yang akhirnya membuat mereka tidak dapat lagi menjaga kesalehan. Kemakmuran itu menjadi sebuah kutukan.

Bangsa Israel diingatkan terus-menerus untuk menjadi setia, bergantung kepada Allah, bukan hanya agar mereka hidup, tetapi juga agar mereka bisa beranak cucu sehingga tanah perjanjian itu dapat dikuasai sepenuhnya. Melalui perjalanan yang amat panjang di padang gurun, Allah telah mengajar bangsa Israel agar memahami bahwa mereka tidak bisa bergantung pada kekuatan alam dan bangsa-bangsa lain untuk hidup, tetapi pada janji pemeliharaan Allah sendiri. Kesesakan dan disiplin yang dialami bangsa Israel menjadi berkat besar bagi mereka.

Bangsa Israel akan mendapatkan kemakmuran, dan hati mereka seharusnya "memberkati" Allah, bersyukur kepada-Nya karena tanah yang begitu berlimpah dan juga karena mereka boleh mendapatkannya. Namun, sekali lagi Musa memperingatkan bangsa Israel agar tidak lupa diri ketika mereka sudah masuk ke tanah itu, sudah mapan dengan ternak yang berkembang biak, sistem hidup sudah terbentuk rapi, dan kebahagiaan senantiasa tergapai. Israel harus terus mengingat suasana padang gurun ketika mereka tidak dapat hidup tanpa Tuhan. Jika mereka melupakan itu semua, hukuman dan ketidakberkatan menanti mereka!

Renungkan: Ketika kemapanan mengancam Anda terjebak dalam sistem yang berdosa, Allah akan mendobraknya.



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA