Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 37 ayat untuk keserakahan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ef 5:5) (jerusalem: orang serakah, artinya penyembah berhala) Keserakahan yang tak terkendali memberi hormat kepada makhluk, khususnya kepada uang, sebagaimana yang hanya diberikan kepada Allah. Maka keserakahan seolah-olah membuat makhluk itu menjadi berhala.
(0.99) (Dan 11:24) (jerusalem: di antara orang-orangnya) Yaitu sahabat-sahabat Antiokhus Epifanes yang menarik untuk besar dari keserakahan raja.
(0.99) (Ef 4:19) (jerusalem: telah tumpul) Var: telah kehilangan pengharapan
(0.57) (1Tim 6:6) (full: IBADAH ... MEMBERI KEUNTUNGAN BESAR. )

Nas : 1Tim 6:6

Secara lahiriah para guru palsu di Efesus menjalankan "ibadah" untuk memperoleh kekayaan berlimpah-limpah. Mereka didorong oleh keserakahan sebagai motivasi yang pokok dan mengajar bahwa kekayaan mereka itu menandakan bahwa Allah menyetujui pengajaran mereka.

(0.57) (Nah 3:1) (jerusalem) Kembali nabi melukiskan hancurnya kota Niniwe. Tetapi kali ini ditegaskan bahwa hukuman itu ditimpakan oleh karena dosa-dosa kota itu. Niniwe digambarkan sebagai seorang perempuan sundal. Nabi tidak berpikir kepada pemujaan berhala (Niniwe memang bukan isteri Tuhan sebagaimana halnya dengan umat Israel) atau kepada sundal bakti, tetapi nabi menyinggung keserakahan Niniwe dan ketangkasannya dalam merebut kekuasaan atas segala bangsa yang dirampasinya.
(0.50) (Kol 3:5) (full: KESERAKAHAN, YANG SAMA DENGAN PENYEMBAHAN BERHALA. )

Nas : Kol 3:5

Apakah penyembahan berhala itu ?

  1. 1) Yaitu, membiarkan hal-hal lain menjadi pusat dari keinginan, nilai, dan ketergantungan seorang sehingga tidak lagi bergantung dan beriman pada Allah sendiri (bd. Kel 20:3-6; Ul 7:25-26; Yes 40:18-23;

    lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

    Karena itulah keserakahan disebut penyembahan berhala.
  2. 2) Penyembahan berhala dapat meliputi hal mengaku setia kepada Allah dan Firman-Nya sedangkan pada saat yang sama memberikan kesetiaan yang setara atau yang lebih besar kepada orang-orang, lembaga, tradisi, atau penguasa di bumi ini. Tidak sesuatu pun boleh lebih diutamakan daripada hubungan yang setia kepada Allah dan Firman-Nya seperti yang dinyatakan di dalam Alkitab (Rom 1:22-23; Ef 5:5).
(0.50) (2Ptr 2:3) (full: KARENA SERAKAHNYA ... DENGAN CERITA-CERITA ISAPAN JEMPOL. )

Nas : 2Pet 2:3

Guru-guru palsu akan mengomersialkan Injil, karena mereka adalah pakar keserakahan dan ahli dalam memeras uang dari orang percaya untuk meningkatkan pelayanan dan gaya hidup mereka yang serba mewah.

  1. 1) Orang percaya harus mengetahui bahwa salah satu cara utama yang dipakai oleh para guru palsu itu ialah memakai "cerita-cerita isapan jempol", yaitu cerita-cerita yang hebat, tetapi palsu, atau statistik berlebih-lebihan untuk mendorong orang agar mempersembahkan uang. Mereka memuliakan diri mereka sendiri dan meningkatkan pelayanan mereka dengan cerita-cerita isapan jempol tersebut (bd. 2Kor 2:17). Dengan demikian, anak Tuhan yang sungguh-sungguh tetapi tidak hati-hati kini menjadi obyek pemerasan.
  2. 2) Karena mereka ini mencemarkan kebenaran dan umat Allah dengan penipuan dan keserakahan, mereka akan menerima hukuman dan kebinasaan.
(0.49) (Ams 10:22) (full: BERKAT TUHANLAH YANG MENJADIKAN KAYA. )

Nas : Ams 10:22

Terlalu sering kekayaan materi dalam dunia ini diperoleh melalui kejahatan dan keserakahan sehingga dengan demikian tidak berasal dari Allah (ayat Ams 10:1). Kekayaan sejati terdiri atas berkat dari Tuhan. Apakah kita miskin atau kaya, kehadiran dan perkenan Tuhan adalah kekayaan terbesar kita.

(0.49) (Za 1:15) (full: BANGSA-BANGSA ... MEMBANTU MENIMBULKAN KEJAHATAN. )

Nas : Za 1:15

Allah memakai bangsa-bangsa kafir untuk menghukum Yerusalem (Yes 10:5-6; Hab 1:6). Akan tetapi, dalam keserakahan untuk memperoleh kekayaan dan kuasa, bangsa-bangsa ini bertindak keterlaluan. Kini mereka sendiri akan dihukum Allah karena keangkuhan mereka.

(0.49) (2Ptr 2:15) (full: MENGIKUTI JALAN BILEAM. )

Nas : 2Pet 2:15

Ini menunjuk kepada kecintaan akan kehormatan pribadi dan keuntungan jasmaniah yang diperoleh dengan mengorbankan umat Allah (bd. Bil 31:16; Wahy 2:14;

lihat cat. --> Bil 25:2).

[atau ref. Bil 25:2]

Petrus menekankan bahwa kebejatan seksual, menyukai kehormatan dan keserakahan akan uang merupakan ciri khas guru dan pengkhotbah palsu.

(0.42) (1Sam 2:12) (full: ORANG-ORANG DURSILA. )

Nas : 1Sam 2:12

Para putra Eli menjadi imam yang jahat di rumah Allah. Mereka menggunakan kedudukan mereka sebagai kesempatan untuk memuaskan keserakahan dan kebejatan seksual mereka (ayat 1Sam 2:13-17,22; bd. Fili 3:17-18). Ayah mereka, Eli, imam besar, menolak untuk mendisiplin mereka atau memecat mereka dari jabatan sebagai imam

(lihat cat. --> 1Sam 2:29).

[atau ref. 1Sam 2:29]

(0.42) (1Kor 10:20) (full: PERSEMBAHAN KEPADA ROH-ROH JAHAT. )

Nas : 1Kor 10:20

Penyembahan berhala melibatkan penyembahan terhadap roh-roh jahat (bd. Ul 32:17; Mazm 106:35-38;

lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA)

dan berkaitan dengan ketamakan dan keserakahan

(lihat cat. --> Kol 3:5).

[atau ref. Kol 3:5]

Karena itu, kuasa roh-roh jahat berada di balik sikap cinta akan harta milik, kehormatan, dan kedudukan duniawi.

(0.42) (Ibr 13:5) (full: JANGANLAH KAMU MENJADI HAMBA UANG. )

Nas : Ibr 13:5

Perhatikan bahwa nasihat ini muncul setelah peringatan mengenai kedursilaan (ayat Ibr 13:4). Keserakahan dan kedursilaan terkait sangat erat dalam PB (1Kor 5:11; 6:9-10; Ef 5:3; Kol 3:5). Terlalu sering cinta akan kelimpahan harta dan kemewahan serta keinginan yang tak henti-hentinya akan kekayaan membuka peluang untuk terjerumus dalam dosa-dosa seksual (lih. 1Tim 6:6-10).

(0.35) (2Raj 17:16) (full: SUJUD MENYEMBAH KEPADA SEGENAP TENTARA LANGIT. )

Nas : 2Raj 17:16

Orang Israel menyembah dewa-dewa bintang dan dewa-dewa yang lain karena menyangka bahwa dewa-dewa itu sanggup memberikan hidup yang lebih baik, yaitu kemakmuran yang lebih besar, kesuburan, kesehatan, kesenangan, keamanan, dan kesejahteraan

(lihat cat. --> Hak 2:13).

[atau ref. Hak 2:13]

Karena itulah Paulus menyebut keserakahan sebagai "penyembahan berhala"

(lihat cat. --> Kol 3:5).

[atau ref. Kol 3:5]

Yesus sendiri menyatakan bahwa mencari kemakmuran dan kekayaan sebagai tujuan utama hidup ini bertentangan dengan melayani Allah (Mat 6:24; bd. Ef 5:5).

(0.35) (2Raj 24:3) (full: MENJAUHKAN MEREKA DARI HADAPAN-NYA. )

Nas : 2Raj 24:3

Kejatuhan Yehuda menjadi hukuman Allah atas umat-Nya yang keras kepala dan tidak mau bertobat yang mengikuti dosa-dosa Manasye yang dahsyat,

  1. 1) Kemurtadan mereka sudah mencapai puncak. Para imam dan nabi mengucapkan dusta (Yer 5:31; 6:13). Keserakahan dan penipuan (Yer 6:13), kebejatan dan pelacuran (Yer 5:8-9), ketidakadilan dan kekerasan (Yer 6:7), penolakan firman Allah (Yer 8:9-10) dan ketidaksetiaan (Yer 9:2-3) menandai gaya hidup umat itu.
  2. 2) Hukuman Allah yang keras atas umat PL-Nya merupakan peringatan bagi orang percaya masa kini. Kalau Allah tidak menyayangkan cabang-cabang asli, Ia juga tidak akan menyayangkan yang dicangkokkan jikalau mereka menyesuaikan diri dengan dunia dan gaya hidup penuh dosa (lih. Rom 11:18-25).
(0.35) (Neh 5:1) (full: KELUHAN YANG KERAS. )

Nas : Neh 5:1

Pasal Neh 5:1-19 berbicara tentang ketidakadilan ekonomi di antara orang Yahudi.

  1. 1) Golongan kaya, yaitu bangsawan dan pejabat (ayat Neh 5:7), menindas kaum miskin dengan memaksa mereka menggadaikan tanah dan rumah mereka serta meminjam uang untuk membeli makanan. Dalam beberapa kasus tertentu golongan miskin dipaksa untuk menyerahkan anak-anak mereka sebagai budak agar mereka tidak mati kelaparan (ayat Neh 5:1-5). Dengan marah Nehemia menentang ketidakadilan ini (ayat Neh 5:6) dan memaksa para pelanggar untuk bertobat dan memperbaiki diri (ayat Neh 5:12-13).
  2. 2) Dosa keserakahan, yang membuat orang memeras sesamanya pada masa kesulitan, menyatakan keburukan tabiat manusia yang mendalam. Allah akan menghukum ketidakadilan demikian yang dilakukan di antara rakyat (bd. Ams 28:27;

    lihat cat. --> Kol 3:25;

    [atau ref. Kol 3:25]

    lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

(0.35) (Yes 5:8) (full: CELAKALAH MEREKA. )

Nas : Yes 5:8-32

Enam ucapan celaka (yaitu pernyataan hukuman) diucapkan atas enam macam dosa:

  1. (1) Keserakahan yang mementingkan diri (ayat Yes 5:8),
  2. (2) perilaku bermabuk-mabukan (ayat Yes 5:11-12),
  3. (3) cemoohan terhadap kuasa Allah untuk menghukum dosa mereka (ayat Yes 5:18-19),
  4. (4) pemutarbalikan standar-standar moral Allah (ayat Yes 5:20),
  5. (5) keangkuhan dan kesombongan (ayat Yes 5:21), dan
  6. (6) pemerkosaan keadilan (ayat Yes 5:22-23; bd. enam ucapan celaka Kristus kepada golongan agama yang munafik;

    lihat cat. --> Mat 23:13;

    lihat cat. --> Mat 23:28).

    [atau ref. Mat 23:13; Mat 23:28]

(0.35) (Yeh 34:1) (full: GEMBALA-GEMBALA ISRAEL. )

Nas : Yeh 34:1-31

Yehezkiel bernubuat menentang para pemimpin Israel, yaitu para raja, imam dan nabi. Karena keserakahan, korupsi, dan mementingkan diri sendiri, mereka telah lalai menuntun umat Allah sebagaimana dikehendaki oleh-Nya. Mereka memeras umat itu (ayat Yeh 34:3) dan menggunakan mereka untuk kepentingan pribadi dan bukan menolong mereka secara rohani (ayat Yeh 34:4); jadi, mereka bertanggung jawab atas penawanan Yehuda, dan Allah akan menghukum mereka. Sebagai kontras dengan para gembala yang tidak setia, Yehezkiel menubuatkan tentang suatu saat ketika Allah akan mengirim seorang Gembala yang berkenan kepada-Nya (yaitu Sang Mesias) yang akan sungguh-sungguh memelihara umat-Nya. Mereka tidak akan diperas dan digunakan, melainkan akan menerima "hujan yang membawa berkat" (ayat Yeh 34:26).

(0.35) (Mi 2:1) (full: CELAKALAH ORANG-ORANG YANG MERANCANG KEDURJANAAN. )

Nas : Mi 2:1-5

Mikha menyatakan malapetaka atas orang tertentu yang cukup berkuasa untuk memeras orang lain supaya mencapai tujuan mereka yang mementingkan diri sendiri.

  1. 1) Mereka adalah tuan tanah yang membeli atau merampas ladang demi ladang; mereka tidak ragu-ragu untuk menipu orang lain agar menambah tanah milik harta mereka. Karena hatinya sudah mengabdi pada keserakahan, mereka tidak peduli lagi akan penderitaan yang diakibatkan pada orang lain.
  2. 2) Allah mempunyai rencana bagi mereka; mereka akan menuai apa yang mereka taburkan. Allah akan mengirim Asyur untuk merampas tanah mereka dan membawa mereka ke dalam pembuangan.
  3. 3) Kita harus hati-hati agar tidak menjadi serakah sehingga memeras orang lain untuk memperoleh uang atau harta

    (lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).

(0.35) (Mat 21:12) (full: YESUS ... MEMBALIKKAN MEJA-MEJA. )

Nas : Mat 21:12

Peristiwa ini merupakan kedua kalinya Yesus memasuki bait suci dan melenyapkan segala macam ketidakbenaran (untuk peristiwa penyucian pada awal pelayanan-Nya

lihat cat. --> Luk 19:45;

[atau ref. Luk 19:45]

Yoh 2:13-22). Mereka yang menyandang nama Kristus harus tahu bahwa kemunafikan, keserakahan, pementingan diri sendiri, kemesuman dan sikap kurang hormat dalam rumah Tuhan akan mendatangkan hukuman dan murka Allah. Kristus adalah Tuhan atas gereja-Nya dan Ia meminta agar gereja menjadi "rumah doa" (ayat Mat 21:13).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA