Mari, kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar!

Dari kayu aras ^b  balok-balok rumah kita, dari kayu eru papan dinding-dinding kita.

--Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, ^a  sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita.

Di ladang telah nampak bunga-bunga, tibalah musim memangkas; bunyi tekukur terdengar di tanah kita.

Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur ^r  dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, ^s  apakah sudah mekar bunganya, ^t  apakah pohon-pohon delima ^u  sudah berbunga! ^v  Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!

Kekasihku serupa kijang, ^q  atau anak rusa. ^r  Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi.

Semerbak bau buah dudaim ¹ ; ^w  dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku! ^x 

Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. ^g  Kami akan bersorak-sorai dan bergembira ^h  karena engkau, kami akan memuji cintamu ⁱ  lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!

--Kami mempunyai seorang adik perempuan, yang belum mempunyai buah dada. Apakah yang akan kami perbuat dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?

Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu ¹ , akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.

Turunlah kepadaku dari gunung Libanon, pengantinku, ⁱ  datanglah kepadaku dari gunung Libanon, turunlah dari puncak Amana, dari puncak Senir ^j  dan Hermon ¹ , ^k  dari liang-liang singa, dari pegunungan tempat macan tutul!

Kekasihku mulai berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!

Pohon ara mulai berbuah, ^s  dan bunga ^t  pohon anggur semerbak baunya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!