Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 298 ayat untuk makan (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.42) (Mzm 21:9) (ende: bagaikan perapian)

Itu sedikit aneh. Orang lebih2 menantikan: bagaikan makan perapian" atau sesuatu serupa.

(0.42) (Mzm 22:26) (ende: para hina-dina akan makan)

jakni: entah dari perdjamuan kurban sjukur entah dari perdjamuan pada masa Al-Masih.

(0.42) (Yoh 19:14) (ende: Hari persediaan)

Sepandjang siang hari mendjelang makan paska, dapat dan harus disediakan segalanja jang perlu untuk santapan paska, jang mulai dirajakan segera sesudah matahari terbenam.

(0.42) (Luk 5:30) (full: MAKAN DAN MINUM BERSAMA-SAMA ... "ORANG BERDOSA". )

Nas : Luk 5:30

Lihat cat. --> Mat 9:11.

[atau ref. Mat 9:11]

(0.42) (Yoh 6:5) (full: MEMBERI MAKAN LIMA RIBU ORANG. )

Nas : Yoh 6:5

Lihat cat. --> Mat 14:19.

[atau ref. Mat 14:19]

(0.42) (2Sam 12:21) (jerusalem: engkau bangun dan makan) Memang Daud tidak berlaku sesuai dengan adat dan kelaziman, sebab rasa keagamaannya sangat spontan dan kurang peduli akan adat dan kelaziman, 2Sa 12:22-23 dan 2Sa 6:21-22.
(0.42) (Yes 21:5) (jerusalem: makan, minum) Ada sebuah tradisi yang disampaikan oleh kitab Daniel (bab 5) dan sejarahwan Yunani Herodotus, bahwa kota Babel direbut oleh orang Persia waktu para pemimpin negara di malam hari berpesta pora.
(0.42) (Yeh 33:25) (jerusalem: daging dengan darahnya) Bdk Ima 17:10-14; 1:5+. Terjemahan ini tidak pasti juga dan naskah Ibrani yang tidak jelas barangkali perlu diperbaiki menjadi: (makan) di atas gunung, bdk Yeh 18:6.
(0.42) (Yeh 44:3) (jerusalem: raja) Bdk Yeh 7:27+. Lihat Yeh 46:1-2
(0.42) (Hos 9:2) (jerusalem: tidak akan memberi mereka makan) Ayat-ayat berikut menjelaskan apa sebabnya: Mereka tidak akan berada di negeri untuk menikmati hasilnya, sebab sudah masuk pembuangan. Orang lain akan memakan hasil tanah Israel, Hos 8:7.
(0.42) (Mat 3:12) (jerusalem: dalam api yang tidak terpadamkan) Ialah api neraka (gehenna) yang untuk selama-lamanya akan makan habis semua yang tidak dapat dibersihkan Yes 66:24 dll; Mat 18:9+.
(0.42) (Mat 26:26) (jerusalem: mereka sedang makan) Ini mengenai upacara utama dari perjamuan Paskah. Yesus menyatukan Sakramen berupa upacara ibadat yang baru pada upacara meriah dari perjamuan Paskah Yahudi (ialah berkat-berkat/pujian kepada Allah yang diucap atas roti dan air anggur).
(0.42) (Luk 17:7) (jerusalem: Mari segera makan) Memang tidak demikian jadinya di antara manusia. Tetapi Injil justru menganjurkan kelakuan paradoksal semacam itu, Luk 12:37; Luk 22:27; Yoh 13:1-16.
(0.42) (Why 3:20) (jerusalem: bersama-sama dengan Aku) Makan bersama-sama adalah tanda persekutuan dan kemesraan. Perjamuan itu mengarah ke perjamuan di akhir zaman, bdk Mat 8:11+. Barangkali disinggung perjamuan ibadat Kristen.
(0.41) (1Taw 29:22) (jerusalem: mereka makan dan minum) Begitu juga setelah perjanjian di gunung Sinai diikat, orang makan dan minum, Kel 24:5,11
(0.41) (Mzm 15:5) (jerusalem: makan riba) Menurut hukum Taurat, Kel 22:25; bdk Ima 25:36, pinjaman selalu harus cuma-cuma, dengan tidak minta kembali lebih banyak dari pada yang dipinjamkan, setidak-tidaknya pinjaman kepada orang sebangsa, Ula 23:20-21
(0.41) (Pkh 12:5) (jerusalem: pohon badam berbunga) Bdk Kid 2:11; Kej 43:11
(0.41) (1Kor 6:13) (jerusalem) Dalam ayat ini Paulus melawan pendapat bahwa percabulan adalah sebuah kebutuhan alamiah sama seperti makan-minum. Paulus menandaskan bahwa kebutuhan makan-minum terkait pada dunia ini, sehingga akan lenyap bersama dengannya (1Ko 6:13; tetapi bdk 1Ko 10:31), sedangkan hidup seksuil menyangkut persekutuan dengan Kristus, sehingga harus sesuai dengan orang yang menjadi anggota Kristus, 1Ko 6:15-17; bdk Efe 5:21-33+.
(0.36) (Kis 15:20) (ende)

Dua tuntutan dari hukum Jahudi itu, jaitu tidak boleh makan daging dari kurban-kurban jang telah dipersembahkan kepada dewa-dewa dan tidak boleh "berzinah" dengan sendirinja termasuk tuntutan-tuntutan Indjil djuga. Istilah "zinah" dalam hukum Jahudi meliputi segala perbuatan jang berlawanan dengan undang-undang pernikahan dan hak serta kemurnian perkawinan. Dalam hal-hal itu adat istiadat orang kafir terlalu bebas

Kedua pantangan jang lain dituntut barangkali sebab orang Jahudi terlalu djidjik akan makanan itu, sehingga dapat menimbulkan perselisihan dan perpetjahan didalam umat-umat, misalnja kalau saudara-saudara Jahudi melihat orang serani jang bukan Jahudi makan atau mengadjak makan daging atau darah itu Barangkali Jakobus djuga ingat bahwa larangan dan pantangan-pantangan itu sudah sedjak dahulu berlaku bagi orang-orang asing jang hidup ditengah-tengah orang Jahudi. Lih. Ima 17:10; 18:26; 20:2.

(0.36) (Kej 1:31) (sh: Makan dan istirahat (Jumat, 31 Januari 2003))
Makan dan istirahat

Banyak orang yang berwawasan pemikiran modern, mengerti keilahian Allah secara aristotelianis: Allah itu tidak terbatas! Ia tidak membutuhkan sesuatu yang di luar diri-Nya, dan tidak mengalami degradasi dalam bentuk apa pun. Lalu mengapa Allah bisa menghasilkan suatu konsep yang sangat finit, materialis, manusiawi dan seperti makanan? Ada apa pula sehingga Allah berhenti dari pekerjaan-Nya dan beristirahat? (kata Ibrani syabat pada ayat 2-3 mengandung arti "berhenti" dan "beristirahat", bdk. BIS dan mayoritas versi bhs. Inggris)

Pasti Anda bisa menjawab ini dengan teologis dan benar: Allah beristirahat dan menciptakan makanan bukan karena keterbatasan- Nya, tetapi karena kehendak bebas-Nya yang berdaulat. Ini betul, tetapi implikasi dari pernyataan ini yang sering luput dari perhatian Kristen masa kini. Makan dan beristirahat adalah sesuatu yang baik, karena Allah yang menciptakan makanan dan mendesain kebutuhan untuk makan (mengapa hanya biji-bijian? bdk. 9:2-4), serta Ia juga memberi teladan dengan beristirahat (bdk. Kel. 20:8-11). Karena itu, kedua hal ini juga bersifat rohani karena spiritualitas kita seharusnya juga terwujud dari pandangan dan tindakan kita terhadap makanan dan istirahat. Kristen yang rohani tidak menyalahgunakan dengan berlebihan keduanya -- menjadi rakus dan malas -- dan juga tidak meniadakan dan menyangkali kebaikan dari kedua anugerah Allah ini.

Kristen di Indonesia kini punya panggilan besar untuk menunjukkan kesaksiannya, ketika dunia sekitar kita makin terbelah dua antara mereka yang sangat kekurangan dan kelebihan makanan, dan ketika dunia menjadi makin mencintai kesibukan.

Renungkan: Ketika manusia makan dan beristirahat dengan baik, ini menjadi berita kepada segenap alam bahwa ciptaan dan pemeliharaan Allah itu baik. Inikah yang berita yang diterima orang lain ketika mereka melihat kita makan dan pengaturan hidup kita?



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA