Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 298 ayat untuk makan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.35) (Gal 2:12) (ende: Dari lingkungan Jakobus)

Aslinja "dari Jakobus", tetapi itu tidak berarti, bahwa mereka dikirim oleh Jakobus. Itu sudah bertentangan dengan sikap Jakobus dalam Kis 15:24. Mereka adalah anggota umat Jerusalem jang dipimpin oleh Jakobus, dan dalam umat itu masih banjak orang segan melepaskan diri dari hukum dan adat-istiadat Jahudi.

(0.33) (Yes 7:15) (ende: makan dadih dan madu)

Kurang djelas makna ungkapan itu. Adakah makanan itu makanan patjeklik atau makanan kelimpahan (negeri jang mengalirkan air madu dan susu adalah istilah bagi kesuburan tanah sutji!). Tapi dalam aj. 22(Yes 7:22) ungkapan itu pasti menundjuk kekurangan.

(0.33) (Hos 2:10) (ende)

Karena kekurangan makan (Hos 2:11-14) Israil tidak dapat mempersembahkan kurban kepada Ba'al serta merajakan pesta2nja(Hos 2:13). Demikian ia "malu" terhadap kendak2nja (Ba'al).

(0.33) (Hos 10:11) (ende)

Dahulu (digurun) Israil patuh kepada Jahwe, sebab belum harus berbuat banjak dan lagi dipelihara dengan baik2, seperti sapi muda jang menarik pengeretan ringan, sementara dapat makan se-puas2nja.

Kemudian Jahwe membebankan tuntutan2 lebih berat pada Israil (kuk), seperti sapi dewasa harus membadjak dsb. Sesungguhnja kesemuanja itu dibebankan akan kebaikan bagi Israil.

(0.33) (Mat 15:2) (ende: Membasuh tangan)

Membasuh tangan sebelum makan bukan termasuk perintah taurat, melainkan hanja suatu "adat" buah tafsiran pitjik orang parisi. Dalam taurat hanja para imam disuruh membasuh tangan sebelum melakukan persembahan didalam kenisah. Djadi murid-murid Jesus bukan melanggar hukum Allah.

(0.33) (Rm 14:17) (ende: Bukan perkara makanan dan minuman)

Makan atau minum ini dan itu, atau berpantang dari djenis-djenis makanan dan minuman sama sekali tidak mengenai hakekat kehidupan ataskodrati didalam keradjaan Allah. Djanganlah sampai perselisihan tentang hal-hal jang begitu remeh sadja merusakkan perdamaian dan kegembiraan hidup didalam umat.

(0.33) (1Kor 8:10) (ende)

Disini Paulus menindjau hal makan dalam kuil melulu dari sudut buruknja akibat teladan jang diberikan. Dalam bab 10:14-24 (1Ko 10:14-24) ia akan menerangkan bahwa, dan sebab apa, mengambil bagian dalam perdjamuan didalam kuil-kuil terlarang sama sekali.

(0.33) (Tit 1:11) (ende: Membangkitkan pergolakan)

jaitu perselisihan paham dan pertengkaran hebat mengenai hal-hal agama kesusilaan. Bdl. 1Ti 1:4 dan 1Ti 6:4-5. Jang terlebih merusakkan damai dan kebahagiaan hidup dalam keluarga, ialah penghinaan pengadjar-pengadjar palsu itu terhadap perkawinan dan melarang para penganutnja hidup berumahtangga dan makan berdjenis-djenis makanan tertentu.

(0.33) (Ibr 13:9) (ende: Asing)

jang tidak termasuk adjaran Indjil dan tidak sesuai dengannja. Kata itu barangkali mengandung djuga tjorak: jang dibawa masuk dari luar.

(0.33) (2Raj 6:28) (full: SUPAYA KITA MAKAN DIA. )

Nas : 2Raj 6:28

Karena Israel telah meninggalkan ikatan perjanjian dengan Allah, maka ketika terjadi bencana kelaparan mereka melakukan hal-hal yang sangat mengerikan terhadap anak-anak mereka sendiri. Hasil utama dari mengabaikan Allah dan firman-Nya ialah kehilangan kasih sayang keluarga (bd. Ul 28:15,53-57).

(0.33) (Yes 65:25) (full: SERIGALA DAN ANAK DOMBA AKAN BERSAMA-SAMA MAKAN RUMPUT. )

Nas : Yes 65:25

Damai sejahtera dan keamanan akan menandai kerajaan Mesias. Binatang yang dulunya buas akan menjadi jinak, dan keharmonisan sempurna akan terjadi (bd. Yes 11:6-9).

(0.33) (Yos 5:12) (jerusalem: yang dihasilkan tanah Kanaan) Makan roti tidak beragi dan gandum (jelai) panggang aslinya berarti bahwa bangsa Israel masuk negeri berbudaya dan mulai bertani. Tetapi kemudian, Yos 5:11, kebiasaan itu diberi makna keagamaan oleh karena dihubungkan dengan Paskah dan karenanya roti itu hanya boleh dimakan oleh mereka yang bersunat. Berhentinya manna berarti bahwa masa di padang gurun berkesudahan.
(0.33) (Ayb 6:7) (jerusalem: memualkan bagiku) Ayu 6:7 ini dalam naskah Ibrani sangat sukar dimengerti. Terjemahan dikira-kirakan saja (berdasarkan a.l. terjemahan Latin Vulgata). Tetapi maksud ayat ini ialah: Ayub merasa muak terhadap hidup yang malang, seperti dalam penderitaannya tidak ada nafsu makan lagi. Sahabat-sahabat Ayub tidak sanggup mengerti perasaan Ayub.
(0.33) (Mzm 69:22) (jerusalem: Biarlah....) Mengenai kutukan dalam ayat-ayat berikut Maz 5:11+
(0.33) (Hos 11:4) (jerusalem: Bagi mereka...) Ada ahli yang (secara lain dari penterjemah Indonesia) memperbaiki naskah Ibrani sehingga Hos 11:4-5 diterjemahkan sbb: Bagi mereka Aku menjadi seperti orang yang mengangkat bayi sampai ke pipi: Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan. Ia tidak akan kembali ke tanah Mesir, tetapi...
(0.33) (Ob 1:7) (jerusalem: Siapa yang makan) Kata-kata ini tidak ada dalam naskah Ibrani, tetapi ditambah menurut Maz 41:10
(0.33) (Yoh 18:28) (jerusalem: gedung pengadilan) Ini terjemahan tepat dari istilah Yunani-Romawi: "pretorium", balai pengadilan wali negeri Roma
(0.33) (1Kor 10:29) (jerusalem: Mungkin ada orang yang berkata) Ini oleh terjemahan ditambahkan untuk menjelaskan maksud Paulus. Harafiah: Mengapa kebebasanku diukur dengan hati-nurani orang lain? Ini juga dapat dimengerti sbb: Orang harus berlaku seperti yang dikatakan (tidak makan dari persembahan berhala) hanya untuk menghormati hati-nurani orang lain, bukan untuk menyesuaikan hati-nuraninya sendiri (yang tetap bebas) dengan pandangan orang lain itu.
(0.33) (1Kor 11:17) (sh: Paulus mencela jemaat Korintus. (Kamis, 4 September 1997))
Paulus mencela jemaat Korintus.

Dua hal dicela Paulus. Pertama, jemaat Korintus tidak bersekutu ketika berkumpul sebab ada perpecahan di antara mereka. Hal ini sudah disinggung Paulus di bagian permulaan suratnya ini. Kedua, mereka memperlakukan Perjamuan Kudus dengan tidak hormat. Seperti orang rakus dan gelojoh, mereka makan seperti orang kelaparan dan minum sampai mabuk. Memalukan! Tentu saja Paulus tidak memuji hal tersebut. Orang yang berbuat demikian menghina Allah dan tidak peka akan orang yang berkekurangan (ayat 22).

Aturan dalam perjamuan kudus. Makan dan minum adalah kebutuhan manusia yang wajar. Manusia harus makan dan minum supaya bisa hidup dengan baik. Tetapi dalam pertemuan ibadah di mana juga dirayakan perjamuan Tuhan, adalah salah besar apabila orang makan dan minum dengan sepuas-puasnya. Perjamuan Kudus harus diterima dengan sikap hormat, memeriksa diri, sambil mengingat pokok-pokok iman yang dilambangkannya.

Renungkan: Bila kita tidak menghormati Allah dalam hidup ibadah kita, Tuhan akan bertindak atas kita supaya kemuliaan-Nya tetap dijunjung tinggi.

Doa: Tuhan, tolong kami untuk dapat beribadah dengan benar.

(0.33) (Mrk 6:30) (sh: Sisi perut pelayanan Yesus (Senin, 10 Maret 2003))
Sisi perut pelayanan Yesus

Dari nas ini, tampak bahwa Yesus bukanlah tipe pelayan yang sanggup berkata dalam hatinya, "yang penting mereka sudah kenyang secara rohani dan diberkati." Yesus mengajar orang banyak yang datang kepada-Nya. Yesus pun mengutus para murid-Nya ke sekeliling Galilea. Tetapi Ia juga memperhatikan kebutuhan fisik mereka, para murid dan orang banyak, yang memang mendesak waktu itu: makan dan istirahat.

Karena itu perkataan para murid pada ayat 35 menjadi sesuatu yang ironis bila kita mengingat keprihatinan Yesus yang mengusahakan agar mereka dapat beristirahat dan makan (ayat 31). Walaupun demikian, keberatan para murid memang logis (ayat 37). Yang kurang begitu logis justru adalah jawaban Yesus (ayat 37a) yang kembali ditanggapi dengan keberatan yang juga logis (ayat 37b). Perkataan Yesus ini menjadi pembuka bagi mukjizat yang akan dilakukan-Nya. Ini bukan sakramen, tetapi makan malam biasa ala Yahudi. Yesus menengadah ke langit untuk mengucapkan berkat kepada Bapa sambil memecah-mecah makanan/roti, seperti yang biasa dilakukan orang Yahudi pada saat mereka makan. Orang banyak duduk di padang berkelompok, dalam suasana keakraban khas Yahudi. Yang tidak biasa adalah dari mana makanan yang mereka santap itu datang. Dapat dikatakan, inilah pesta yang merayakan providensi Allah, ketika hari keenam kisah penciptaan diulang kembali: Allah berkehendak bagi manusia untuk beristirahat dan makan, kini dikonkretkan kembali oleh Yesus Kristus, Sang Mesias. Kerajaan Allah yang diberitakan-Nya juga punya keprihatinan dan perhatian terhadap kebutuhan fisik manusia, selain pemberitaan kabar keselamatan.

Renungkan: Renungkan apakah sikap Anda, keluarga Anda dan jemaat Anda terhadap makanan dan istirahat layak menjadi kesaksian tentang Kerajaan Allah bagi orang di sekitar Anda.



TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA