Katamu: Di mana rumah penguasa? ^v  Di mana kemah tempat kediaman ^w  orang-orang fasik?

Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, ^b  di mana tempat ^c  akal budi?

Di manakah jalan ke tempat terang berpencar, ^q  ke tempat angin timur ^r  bertebar ke atas bumi? ^s 

Kedahsyatan ^k  mengejutkan dia di mana-mana, ^l  dan mengejarnya ^m  di mana juga ia melangkah.

(39-33) anak-anaknya menghirup darah, dan di mana ada yang tewas, di situlah dia. ^d "

namun seperti tahinya ia akan binasa untuk selama-lamanya; ^b  siapa yang pernah melihatnya, bertanya: Di mana dia? ^c 

Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi. ^u "

Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi. ^b "

Di manakah jalan ke tempat kediaman terang, dan di manakah tempat tinggal ⁱ  kegelapan,

ke negeri yang gelap gulita, tempat yang kelam pekat ^g  dan kacau balau, di mana cahaya terang serupa dengan kegelapan. ^h "

tidak ada kegelapan ^e  ataupun kelam kabut, ^f  di mana orang-orang yang melakukan kejahatan dapat bersembunyi. ^g 

(40-15) ya, bukit-bukit mengeluarkan hasil ^m  baginya, di mana ⁿ  binatang-binatang liar bermain-main. ^o 

Ia mengembara ^g  untuk mencari makan, entah ke mana. ^h  Ia tahu, bahwa hari kegelapan ⁱ  siap menantikan ^j  dia.

untuk memberi hujan ^u  ke atas tanah di mana tidak ada orang, ke atas padang tandus yang tidak didiami ^v  manusia;

Karena sedikit jumlah tahun yang akan datang, dan aku akan menempuh jalan, dari mana aku tak akan kembali ^f  lagi.

tetapi orang tidak bertanya: Di mana Allah, yang membuat ^y  aku, dan yang memberi nyanyian pujian ^z  di waktu malam; ^a 

Atas anjuran siapakah engkau mengucapkan perkataan-perkataan itu, dan gagasan siapakah yang kaunyatakan? ^x 

Alangkah kokohnya kata-kata ^e  yang jujur! Tetapi apakah maksud celaan dari pihakmu itu?

Hikmat itu, dari manakah datangnya, atau akal budi, di manakah tempatnya? ^s 

Bukankah telinga menguji kata-kata, seperti langit-langit mencecap makanan? ^o