Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 632 ayat untuk masuk (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.24) (Im 9:23) (ende)

Anehnja menurut ajat ini Musa dan Harun memberkati bersama-sama. Tetapi menurut Ima 9:22 Harun sendirian sudah memberkati. Mungkin dua tradisi bertjampur. Musa dan Harun memberkati setelah masuk kemah sutji. Dari situ mereka seakan-akan mengambil berkah ilahi.

(0.24) (Ul 31:1) (ende)

Bagian jang historis ini ada hubungannja dengan fas Ula 3:21-28: jang djuga membitjarakan tentang kenjataan bahwa Musa tidak akan masuk kedalam negeri: melainkan harus menjerahkan tugasnja kepada Josjua.

Kepadanja diberi djandji tentang kehadiran Jahwe: jang memimpin umat dalam peperangan: dan tentang kemenangan chususnja terhadap Sichon dan Og.

Dalam fasal ini nampak berbagai tradisi jang terpisah-pisah disusun mendjadi satu.

(0.24) (Yos 2:9) (ende)

Rahab mengakui, bahwa Allah Israil berkuasa djuga diluar wilajahNja sendiri, dan Ia lebih berkuasa daripada dewa2 Rahab. Dengan demikian Rahab mendjadi teladan imam dan kepertjajaan pada Allah jang satu2nja benar. Setelah ia selamat agaknja masuk Jahudi dan meninggalkan agama kafir. Dalam ajat ini terdapatlah langkah pertama pertobatannja.

(0.24) (Rut 1:15) (ende: Dewanja)

ialah Dewa tertinggi bangsa Moab, Kemosj. Seorang anggota bangsapun harus menghormati Dewa bangsanja, jang dianggap sebagai radjanja dan berkuasa se-mata2 diwilajah bangsanja sendiri. Dengan meninggalkan bangsanja dan wilajah serta masuk wilajah bangsa lain djuga Dewa seorang, jang pindah berubah.

(0.24) (1Raj 18:19) (ende: Nabi)

disini bukanlah "Pesuruh Allah" )dewa), seperti Elisja, melainkan orang2 jang membaktikan dirinja samasekali kepada seorang dewa dan ibadatnja dan setjara fanatik menghormatinja sampai dengan matjam2 alat (menari, musik, melukai dirinja) masuk kedalam extase dan lalu dianggap sebagai kerasukan dewa itu.

(0.24) (2Raj 11:9) (ende)

Rupa2nja peristiwa itu terdjadi sbb. Pada hari Sabat 1/3 dari barisan pengawal mendjadi istana dan 2/3 mendjagai Bait Allah; pada saat pasukan2 itu mengganti (jang keluar dan jang masuk!), mereka harus bertindak. Istana pada saat itu tidak mempunjai pendjagaan lagi dan pasukan2 itu toh sedang bergerak, sehingga mereka dengan berhimpun dalam Bait Allah tidak menarik perhatian.

(0.24) (Est 9:27) (ende: mereka jang akan masuk pada mereka)

ialah orang kafir, jang sedikit banjak menganut agama Jahudi. Kemudian disebut "prosylit" atau "jang takut akan Allah". Meskipun kitab Ester pada umumnja sangat nasional dan eksklusip, tetapi disini (dan djuga Est 8:12,16) pintu toh terbuka untuk orang2 kafir djuga.

(0.24) (Mzm 28:1) (ende)

Lagu ini adalah doa permohonan (Maz 28:1-5) dan doa sjukur (Maz 28:6-7). Itu diutjapkan oleh seorang jang dianiaja kaum sebangsanja. Untuk keperluan ibadat kemudian ajat2 8(Maz 28:8) dan Maz 28:9 ditambahkan.

(0.24) (Mzm 65:8) (ende: pintu2 gerbang...dst)

Menurut anggapan orang2 Jahudi matahari pagi2 keluar kemahnja liwat pintu (disebelah timur: pintu gerbang pagi; pada hari petang ia masuk kemahnja pula disebelah barat (pintu gerbang petang). Semuanja disini bahasa kiasan jang berarti: daerah2 djauh, jang diberkati Allah.

(0.24) (Mzm 118:1) (ende)

Agaknja njanjian ini menjertai suatu arak2an waktu masuk kedalam Bait-Allah (pada hari raya Pondok2 daun2an?).Ia dilagukan oleh beberapa golongan penjanji. Umat (arak2an) diadjak untuk memudji Allah dan bersjukur kepadaNja (Maz 118:1-4). Bagian ini berbentuk "litani" dan dilagukan ber-turut2 oleh seorang diri dan suatu golongan penjanji. Lalu umat (atau wakilnja: aku!) mentjeritakan bagaimana diselamatkan oleh Jahwe dan bahwa terus pertjaja padaNja (Maz 118:5-18). Ia minta diperkenankan masuk kedalam Bait-Allah hendak bersjukur (Maz 118:19). Imam berkata orang2 djudjur sadja boleh masuk (Maz 118:20). Umat dan imam2 ber-sama2 menerangkan, bahwa telah ditolong oleh Jahwe dan bermohon, agar terus ditolongNja (Maz 118:21-25). Imam2 memberkati umat jang ingin bersjukur dalam Bait-Allah (Maz 118:26-27a), dan menjerukan arak2an masuk (Maz 118:27bc). Lalu sjukurnja diutjapkan di Rumah Jahwe sendiri (Maz 118:28).

(0.24) (Rat 1:10) (ende: matabendanja)

jakni hartabenda baitullah (tempat sutjinja), jang diangkut oleh Babel.

(0.24) (Yeh 8:1) (ende)

Penglihatan ini melukiskan keburukan Israil(Juda).

(0.24) (Yeh 11:14) (ende)

Nubuat ini dikatakan kepada kaum buangan di Babel. Orang2 di Jerusjalem berpendapat, bahwa mereka orang2 pilihan Jahwe oleh karena tidak masuk pembuangan. Tapi Jeheskiel berkata, bahwa djustru kaum buanganlah orang2 pilihan. Dengan mereka itulah Jahwe akan membuat umat jang baru bagi diriNja. Orang2 Jerusjalem akan dihukum. (aj. 21)(Yeh 11:21)

(0.24) (Dan 9:27) (ende)

Orang banjak jang masuk perdjandjian ini ialah orang2 Jahudi jang menganut kebudajaan Junani dan memihak kepada Antiochos.

(0.24) (Hos 6:7) (ende)

Kurang terang apakah Hosea menjindir suatu dosa tertentu, jang terdjadi di (kota) Adam (bukan manusia pertama), tempat Israil dahulu menjeberangi sungai Jarden dan masuk kedalam negeri Kena'an (Yos 3:16). Dalam Kitab Sutji tidak ada berita mengenai salah satu dosa. Mungkin maksudnja: sedjak permulaan Israil tidak setia.

(0.24) (Yun 4:6) (ende)

Dengan mukdjidjat itu Jahwe mau mejakinkan Jona, bahwa belaskasihanNja tidak berlawanan dengan keadilanNja dan bahwa sikap Jonalah jang tidak masuk akal. Bila Jona berkasihan atas pohon, jang tidak ditjiptakannja, apa lagi Jahwe boleh berkasihan atas kota besar, buatanNja sendiri.

(0.24) (Mi 2:6) (ende)

Nabi berbantah dengan kaum pemuka, jang mentjatji nabi.

(0.24) (Mat 10:14) (ende: Mengebaskan debu dari kaki)

Demikianlah adat orang Jahudi bila mereka keluar dari "tanah kafir", melangkahi perbatasan masuk kedalam tanah sutji kembali. Ungkapan ini disini, berarti bahwa mereka harus memandang rumah atau kota itu sebagai nadjis atau terkutuk, dan sebab itu memutuskan segala hubungan dengan penghuninja.

(0.24) (Mrk 16:9) (ende)

Fasal terachir ini tidak terdapat didalam naskah purba. Orang menduga bahwa ini baru ditambah kemudian, mungkin oleh Mk. sendiri, atau jang lebih masuk akal -- oleh seorang penulis jang lain, barangkali atas nama Mk. sendiri.

Bagaimanapun djuga, bagian ini dari semula djuga diterima oleh Geredja Kudus sebagai termasuk Kitab Kudus dan diilham oleh Roh Kudus.

(0.24) (Luk 11:52) (ende)

Wahju Allah diumpamakan dengan suatu istana penuh pengetahuan. Kuntjinja, jaitu hak untuk menafsirkan isinja ada dalam tangan para ahli taurat. Tetapi mereka tidak masuk untuk menjelami sabda Allah. Mereka tinggal diluar sadja dan tafsiran mereka memang dangkal dan salah. Demikian orang lain tidak pula mendapat pengertian jang benar.



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA